Bengkulu Post | Bengkulu Selatan- Sekretaris Daerah Sukarni, SP, M.Si mengaku rapat finalisasi menyambut HUT RI ke-77 sudah dilaksanakan dan diupayakan semeria mungkin. Rakor (rapat koordinas) ini adalah finalisasi yang membahas tugas dari masing-masing kepanitiaan demi mematangkan kembali rencana kegiatan dalam rangka memeriahkan hari ulang tahun RI yang ke-77 pada Agustus mendatang
“Selain panjat pinang dan gebuk bantal, ada beragam kegiatan lain yang sudah direncanakan antara lain jalan santai, lomba seni dendang, lomba pukul kelintang dan kagiatan-kegiatan lainnya,”ujar Sukarni usai pimpin rapat finalisasi HUT RI, Rabu (27/7/2222).
Sambung Sukarni, rapat pembahasan kegiatan HUT RI sudah dilaksanakan sebelumnya, dan paling menyita perhatian peringatan HUT RI adalah, rencana kegiatan pemecahan rekor MURI untuk pembentangan bendera merah putih sepanjang kurang lebih 4.000 meter oleh 4.266 orang.
“Kegiatan ini adalah atas ide dari anak-anak muda dan masyarakat yang tergabung dalam organisasi kepemudaan Bengkulu Selatan yang berkeinginan untuk melaksanakan kegiatan yang tidak biasanya dilakukan di Bengkulu Selatan dan bila ini nanti sukses dan berhasil maka kegiatan ini adalah kali pertamanya dilaksanakan di Bumi Sekundang Setungguan ini,”beber Sukarni.
Untuk even ini, bukanlah milik Pemerintah Daerah, tetapi milik masyarakat, oleh sebab itu, Pemerintah Daerah memberikan support dan dukungan, utama untuk para ASN Bengkulu Selatan agar turut memberikan andil dan kontribusi dalam rencana pemecahan rekor Muri.
Sebelumnya rapat acara dan detik-detik proklamasi serta rangkaian acara dimatangkan telah dibahas dalam rapat koordinasi yang dipimpin Bupati Bengkulu Selatan Gusnan Mulyadi di ruang rapat Sekretariat Daerah, pada Senin (25/7/22) lalu.
“Saya minta peringatan HUT RI tahun ini agar dalam kepanitiaan untuk melaksanakan beragam kegiatan yang disampaikan agar dapat berjalan sesuai dengan harapan,”ujar Bupati Gusnan Mulyadi.
Ditambahkan Bupati, Tahun ini sedikit berbeda dengan 2 (dua) tahun belakang peringatan HUT RI, dimana sebelumnya terjadi pandemic Covid-19, hingga perayaan HUT RI dilaksanakan secara terbatas dan sederhana, dan baru tahun ini, direncanakan kegiatan meriah.
“HUT RI biasanya diisi perlombaan panjat pinang, karena kita ada tebat dan situ juga bisa dimanfaatkan untuk lomba gebuk bantal,”tutur Bupati.(tem)