Aksi Demo Mahasiswa Tolak Kenaikan Harga BBM, 3 Anggota DPRD Provinsi Di Hukum Baca Teks Panca Sila.

Bengkulu Post.Aksi demonstrasi mahasiswa Bengkulu menolak kenaikan BBM di depan Kantor DPRD Provinsi Bengkulu. Selasa (13/09/22).

Hal tersebut lantaran diantara 19 Anggota DPRD Provinsi Bengkulu yang berusaha menemui peserta demonstrasi 3 diantaranya terlambat datang.

Keterlambatan anggota DPRD ini dinilai mahasiswa tidak disiplin waktu. Menurut dalam orasi salah seorang orator aksi, anggota DPRD seharusnya disiplin menjalankan tugas.

Akibatnya, tiga anggota DPRD Provinsi Bengkulu datang terlambat dihukum mahasiswa mengucapkan Pancasila dan Sumpah Pemuda.

Salah seorang anggota dewan, Dempo Eksler dihukum mahasiswa mengucapkan Pancasila. Dempo Eksler secara kesatria menghafal Pancasila di hadapan mahasiswa.

Sementara, 2 anggota dewan lainnya dihukum mahasiswa mengucapkan Sumpah Pemuda dan Pancasila keduanya tidak bisa memenuhi permintaan mahasiswa.

Di akhir kejadian itu, mahasiswa menilai jumlah DPRD yang hadir tidak mencukupi perwakilan dari sejumlah anggota dewan yang ada di Provinsi Bengkulu. Hal ini mengakibatkan mahasiswa menolak kehadiran sejumlah anggota DPRD yang hadir. Aksi demonstrasi berakhir ricuh bentrok antara mahasiswa dan polisi yang bertugas. (Red)
Sumber : Darah Juang.

Print Friendly, PDF & Email

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *