Bengkulu Post – Kota Bengkulu.Aksi unjuk rasa penolakan kenaikan harga BBM kembali terjadi di Bengkulu, Mahasiswa kembali melakukan aksi di depan Gedung DPRD Provinsi Bengkulu.
Kerusuhan pun tak bisa di elak, seperti aksi unjuk rasa hari sebelumnya dimana terjadi benturan antara aparat Kepolisian dan Mahasiswa dalam aksi unjuk rasa.
Meskipun beberapa Anggota DPRD bersama Gubernur Bengkulu turun untuk menemui para Demonstran, Selasa (13/9/22).
Hal itu tidak bisa menahan terjadinya bentrok antara mahasiswa dan pihak Kepolisian.
Dalam beberapa video yang beredar di media sosial, terlihat kabut asap putih gas air mata memukul mundur para mahasiswa.
Semprotan water cannon juga ambil andil untuk memukul mundur pergerakan aksi para mahasiswa yang melakukan aksi.
Para pengunjuk rasa berhamburan menyelamatkan diri, berserakan di halaman masjid Masjid Raya Baitul Izzah, halaman Gedung Juang dan jalan raya.
Tak mau kalah, para mahasiswa membalas dengan lemparan batu ke arah aparat Kepolisian. Bahkan ada adegan mahasiswa melontarkan kembali gas air mata yang ditembakkan aparat Kepolisian ke arah mereka.
Para pengunjuk rasa merupakan mahasiswa yang tergabung dalam BEM Nusantara dan Cipayung, tiga orang mahasiswa diamankan pihak Kepolisian. (Red)
Sumber: Satu Juang