Terima Program Sanitasi SPAL-D, Warga: Terimakasih KSM Semelako Bersih

Bengkulu Post | Lebong_Melalui Ketua KSM Semelako Bersih ,Warga Desa Semelako II Kabupaten Lebong mengucapakan terimakasih atas adanya program sanitasi SPAL-D.

Sebagaimana diketahui program pemerintah pusat ini untuk mengurangi sampah dan pencemaran lingkungan yang kurang lebih masih ada di masyarakat desa maupun perkotaan selain  itu untuk merubah perilaku masyarakat dari buang air besar sembarangan pun termasuk dalam program sanitasi tersebut.

Pemerintah pusat melalui program Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik Terpusat (SPALD-T) secara bertahap membangun di kawasan-kawasan yang memiliki keterbatasan akses pembuangan air besar masih sembarangan.

Seperti halnya di Desa Seme;lako II, Kabupaten Lebong, Provinsi Bengkulu  yang mendapatkan program sanitasi jambanisasi.

KSM di Desa Semelako II menjadi salah satu sasaran pembangunan Serana sistem pengolahan air limbah domestik setempat (SPAL-D) di tahun Anggran APBN 2022.

Yoyon  selaku Ketua KSM Desa Semelako II mengatakan, untuk jumlah penerima manfaat program sanitasi sebanyak 45 titik yang ditempatkan di setiap dusun yang ada di desa setempat.

“Alhamdulillah dengan adanya program sanitasi berbasis masyarakat ini dengan swakelola mudah-mudahan sedikitnya dapat mengurangi pencemaran lingkungan khususnya di desa kita,” kata Yoyon.

Ditempat terpisah, Kepala Desa Semelako II mengatakan, dengan adanya kegiatan sanitasi SPAL-D sangat bermanfaat terima kasih khususnya kepada Pemerintah Pusat  atas program aspirasi ini masyarakat desa kami sangat terbantu.

Alhamdulillah sampai saat ini pekerjaan kami juga didampingi oleh pendamping teknis selalu memberikan arahan agar pengerjaan berjalan dengan lancar sehingga tidak ada kendala baik di lapangan ataupun nanti untuk perawatan ke depan.

Dengan adanya program sanitasi berbasis masyarakat ini mudah-mudahan dapat mengurangi apa yang menjadi keluhan masyarakat yakni pencemaran lingkungan.

“Dengan adanya program sanitasi ini kami berterimakasih kepada pemerintah pusat kami dapat merubah kebiasan hidup masyarakat buang air sembarangan ,” ucapnya.

Salah seorang warga Desa Semelako II, yang mewakili 45 KK  pemanfaatan Spald , H [46]  menyampaikan terima kasih kepada Pemkab dan Pemerintah Pusat melalui KSM setempat dengan telah dibangunnya dan siap digunakan pembangunan Ipal Komunal Badan Keswadayaan Masyarakat dan Kelompok Swadaya Masyarakat (BKM/KSM) , KSM Semelako Bersih  2022-2023  yang bersumber dari dana IDB (Islamic Development Bank).

Hal itu disampaikan Kepala Desa Semelako II  didampingi Ketua KSM Semelako Bersih, Yoyon selaku Ketua, Fatrullah  selaku Sekretaris dan Wike Elpion Gustiana selaku Bendahara  kegiatan pembangunan IPAL Komunal tersebut.

Kepada Dinamikabengkulu.com , Jum’at  (30 /09/2022), lebih lanjut Kades Semelako II menuturkan,bahwa pekerjaan pembutan IPAL Komunal ini melalui pengusulan rembuk musyawarah Warga Desa yang di pandu KSM  ke Bappeda DPIU dan Satker PIP (Pembangunan Infrastruktur Pemukiman) Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Lebong.

“Kemudian disetujui dan masyarakat Desa Semelako II  menghibahkan tanahnya yang dibuat Ipal dan pipanisasi khusus dipasang ke 45 rumah warga. Pembangunan Ipal ini, pemerintah lewat dana IDB telah mengucurkan dana hingga ratusan juta  juta,” ujar Kades.

Perlu diketahui, ujarnya, pekerjaannya melibatkan swadaya masyarakat dengan BKM membentuk KSM. Pihaknya juga melaksanakan sesuai arahan dari Satker PU dan Bappeda/DPIU (Development project Implementation Unite).

“Dan di lapangan dibimbing TFL (Tenaga Fasilitator Lapangan) yang memiliki keahlian tehnik dan ADM. Jadi semua tahapan petunjuk teknis kita lakukan dengan Laporan Pertanggungjawaban (LPj) lengkap, sehingga pencairan dana  tidak ada hambatan hingga proyek selesai,” sebut Kades.

Ketika ditanya kapan dibangun dan selesai dan harapan kepada pemerintah, Kades yang di Dampingi Ketua menjelaskan, Ipal telah dibangun dan beberapa persen lagi sedang dalam proses pengerjaan. “Kami atas nama warga berterima kasih kepada Pemkab Lebong, Ipal Sanimas ini multi manfaat bagi warga,” sebut keduanya.

Pasalnya di atas Ipal ini banyak kegiatan, bisa dimanfaatkan sebagai ruang pertemuan warga, untuk kegiatan pemberdayaan  dan tempat istirahat. Dari keadaan kumuh menjadi tidak kumuh, bahkan indah sehat dan berseri.

“Saat ini warga siap menjaga dan merawat Ipal itu. Pengawas dari DPIU Bappeda Kabupaten Lebong  dan dari pusat telah datang meninjau,” jelas Kades.[Darlin/Rio-Adv]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *