Ketua Komisi I DPRD Mukomuko cek Kembali,Tanah Longsor, dan Mengharap Kepada Pihak Balai Sumatra VII serius Nangani Kejadian Tersebut

Mukomuko -Bengkulupot.id- Pada malam Sabtu ( 8/10/2022 )Longsorkembali terjadi yang disebabkan erosi aliran Sungai Manjuto tidak hanya mengancam rumah warga Desa lubuk gedang,juga mengancam rumah warga Desa Arah tiga Tiga) tepatnya di Dusun jarang kecamatan Lubuk Pinang satu unit rumah warga nyaris terjun ke sungai, terlihat sebagian dapur rumah warga sudah rusak akibat longsor. Longsor ini juga mengancam lima rumah lainnya yang dekat dengan aliran sungai.dan termasuk tiga titik wilayah Lubuk gendang 2 titik di Desa Arah tiga 1 titik.

“Untuk saat ini baru satu rumah sudah terkena longsor. Sebagian dapur rumahnya sudah rusak akibat longsor. Lima rumah warga lainnya juga bakal terdampak longsor, karena posisi rumahnya sudah dekat dengan bibir sungai,” ujar Kades Arah Tiga, Marius.

Dengan ini ia mengharapkan instansi terkait agar segera meninjau lokasi longsor di desanya. Disamping itu, ia juga mengimbau pada warga, terutama rumahnya yang terancam longsor untuk tetap waspada dan mencari tempat aman. Mengingat kondisi cuaca saat ini musim penghujan.

“Kejadian ini sudah kita sampaikan pada camat untuk disampaikan pada Dinas BPBD,” ungkap Marius.

Sementara itu, Ketua Komisi I DPRD, Armansyah ST. membenarkan bahwa ia sudah mendapat laporan dari Masyarakat terkait bencana alam di desanya.Armansyah menharap kepada pihak Balai Sumatra VII propinsi Bengkulu agar serius menangani permasalahan ini,karna APBD Mukomuko tidak Mampu ucapnya

Semetara itu Armansyah juga menharap kepada dinas terkait BPBD dan Dinas Sosial setidaknya bisa membantu meringankan beban warga yang terdampak tanah longsor

Dan sementara, kata Armansyah, warga dihimbau tetap waspada dan memilih tempat yang aman.

“Warga kita minta untuk mengungsi dulu, kita takutnya longsor kembali terjadi.karna Air keluar dari tanah.

Laporan :Abu Razak.

Print Friendly, PDF & Email

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *