Bengkulu Post | Lebong_Proses seleksi jabatan pimpinan tinggi (JPT) pratama sejumlah pejabat eselon 2 dan 3 di Pemkab Lebong butuh waktu cukup panjang.
Panjangnya proses seleksi lantaran setelah proses seleksi dan menunggu hasil, masing-masing nama calon eselon II atau kepala dinas masih harus melalui persetujuan Kementerian Dalam Negeri.
Baru kemudian kembali ke bupati dan Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan (Baperjakat) untuk menentukan.
“Karena dilantik secara administratif makanya tidak gampang. Makanya tidak gampang diintervensi dan jual beli (jabatan), tapi memang dari dulu kita tidak ada jual beli (jabatan),” tegas Wakil Bupati Lebong Facrurrozi ditemui awak media usai
melantik sejumlah pejabat eselon 2 dan 3 di Lingkungan Pemkab Lebong , Kamis (3/11/2022).
Kekosongan sejumlah jabatan eselon 2 dan eselon 3 dalam beberapa waktu terakhir, jelas Wabup, memang dilakukan sesuai prosedur dan aturan.
Melalui penempatan posisi pejabat di organisasi perangkat daerah (OPD) terkait, ia berharap jalannya pemerintahan dapat optimal.
Dengan demikian dapat memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.
Wakil Bupati Lebong, Fachrurrozi juga dalam kesempatan itu mengingatkan agar para pegawai negeri sipil (PNS) tetap menjaga netralitas menjelang tahun politik nanti.
Terlebih tahun 2024 mendatang menjadi tahunnya pesta demokrasi di Indonesia.
Bupati meminta para pegawai berkonsentrasi dengan tugas birokrasi dan menjaga netralitas dalam bertugas.
“Sanksinya ke depan lebih berat, kalau ketahuan, langsung pecat,” kata Wabup.
Salah satu Anggota DPRD Kabupaten Lebong mengapresiasi bupati dan sekretariat daerah yang
telah mengisi posisi pejabat struktural.
Dengan demikian dapat menjaga kestabilan berjalannya roda pemerintahan di Kabupaten Lebong.
“Di Komisi I juga menyinggung dan meminta pak bupati untuk mempercepat, syukur hari ini bisa dilaksanakan pengambilan sumpah jabatan dan secara resmi sudah bertugas di tempatnya masing-masing,” katanya.
“Sistem yang baik jika didukung pimpinan yang baik, maka akan berjalan lebih baik lagi. Saya percaya apa yang sudah dipilih adalah orang yang benar di tempat yang benar, right man on the right place,” tuturnya.
Adapun yang menjadi dasar pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan ini adalah SK Bupati Lebong Nomor 395 tahun 2022 tentang Pengangkatan dan Pemindahan Dalam Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPTP) di Lingkungan Pemkab Lebong.
Kemudian, SK Bupati Lebong, Nomor 396 tahun 2022 tentang Pengangkatan dan Pemindahan Pejabat Administrasi di Lingkungan Pemkab Lebong.
Bupati Lebong, Kopli Ansori yang diwakilkan Wabup Lebong, Fahrurrozi dalam sambutannya menyampaikan bahwa pelaksanaan mutasi, rotasi dan promosi jabatan merupakan hal biasa dalam proses birokrasi.
“Karena itu saya menyampaikan kepada semua ASN yang hadir untuk melaksanakan tugas sebaik mungkin. Dimanapun ditempatkan karena akan ada evaluasi terhadap capaian kinerja saudara-saudara sekalian,” ujarnya, pada Kamis (3/11).
Dia berharap semoga momentum pelantikan itu menjadi semangat baru bagi ASN dalam bekerja sesuai dengan tugas dan tanggung jawab masing-masing.
“Sehingga terwujudnya pemerintahan yang baik atau good gonverment menuju Lebong yang bahagia dan sejahtera,” demikian Bupati.
Diketahui, dari 18 jabatan yang diseleksi terbuka belum lama ini. Hanya satu jabatan yang tidak terisi, yakni Kadis Dukcapil Lebong.
Sementara 17 pejabat eselon II dan 3 III yang dilantik, yakni:
1. Epan Gustanto
Jabatan lama : Kabid Penyuluhan Disperkan Lebong
Jabatan baru : Kadis Nakertrans Lebong
2. Mahmud Siam
Jabatan lama : Analis di Kecamatan Lebong Tengah
Jabatan baru : Kadis Perindagkop-UKM Lebong
3. Nelawati
Jabatan lama : Sekdis Penanaman Modal dan PTSP
Jabatan baru : Kadis Penanaman Modal dan PTSP
4. Yuswati
Jabatan lama : Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes
Jabatan Baru : Kadis P3AP2KB Lebong
5. Hedi Parindo
Jabatan lama : Sekdis Pertanian dan Perikanan Lebong
Jabatan baru: Kadis Pertanian dan Perikanan Lebong
6. Andrian Aristiawan
Jabatan lama : Kabid Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat Satpol PP
Jabatan baru : Kepala Satpol PP
7. Joni Prawinata
Jabatan lama : Sekdis PUPR-P
Jabatan baru : Kadis PUPR-P
8. Nurmanhuri
Jabatan lama : Irban III Inspektorat
Jabatan baru : Kadis Perpustakaan dan Kearsiapan
9. Saprul
Jabatan lama : Analis Dinas Nakertrans Lebong
Jabatan baru : Kadis Kominfo SP Lebong
10. Riki Irawan
Jabatan lama : Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Lebong
Jabatan baru : Kadis Parpora Lebong
11. Drs A Gozali
Jabatan lama : Kabag Pemerintahan Setda Lebong
Jabatan baru : Kadis Sosial Lebong
12. Hartoni
Jabatan lama : Sekdis Perkim
Jabatan baru : Kadis Perkim
13. Zulhendri
Jabatan lama : Analis Ketahanan Energi dan SDM Provinsi Bengkulu
Jabatan Baru : Kepala Bappeda
14. Erik Rosadi
Jabatan lama : Sekretaris BKD
Jabatan baru : Kepala BKD Lebong
15. Dr H Hambali
Jabatan lama : Kasi di Dinas Perkim Kota Bengkulu
Jabatan baru : Kaban Kesbangpol
16. Tantomi
Jabatan lama : Sekretaris BPBD
Jabatan baru : Kepala Pelaksana BPBD
17. Indra Gunawan
Jabatan lama : Sekretaris DLH
Jabatan baru : Kepala DLH
Kemudian tiga eselon III, yakni
18. Apedo Irman Bangsawan
Jabatan lama : Sekretaris BKPSDM
Jabatan baru : Sekretaris Dinas Nakertrans
19. Beny Kodratullah
Jabatan lama : Sekretaris Dinas Nakertrans
Jabatan Baru : Sekretaris BKPSDM
20. Dani Arizon
Jabatan lama : Sekretaris Lurah Tanjung Agung
Jabatan baru : Irban Wilayah III Inspektorat Lebong
Pelantikan dipimpin langsung Bupati Lebong, Kopli Ansori didampingi Wabup Lebong, Fahrurrozi, Pabung Lebong, Mayor L Damanik, dan Kapolres Lebong, AKBP Awilzan diwakilkan Kabagren Intelkam, AkP Ngatmin, serta perwakilan Kejari Lebong.
Turut hadir, Sekda Lebong Mustarani Abidin, para staf ahli, para asisten serta seluruh peserta yang akan mengambil proses sumpah jabatan.
Wabup Facrurrozi pun meminta agar seluruh pejabat atau kepala dinas bisa aktif menggunakan media sosial, baik media sosial kantor maupun pribadi untuk melayani masyarakat.
“Kami tegaskan untuk aktif memanfaatkan kanal media sosial, jangan ke saya terus. Selama ini yang aktif bisa dihitung jari. Kehadiran kita untuk melayani masyarakat sangat ditunggu-tunggu, salah satunya melalui media sosial di era digital seperti ini,” lanjut Wabup.
“Gunakan media sosial menjadi sarana menunjukkan hasil kerja keras perangkat daerah yang bapak – bapak pimpin. Serap aspirasi, ide – ide dari warga masyarakat. Media sosial ini sangat cepat perkembangannya,” pintanya.
Mewakili Bupati Lebong, Kopli Ansori, Wabup Lebong Facrurrozi menyampaikan, bahwa pelantikan pejabat tersebut merupakan kebijakan yang diambil berdasarkan seleksi lelang terbuka, yang telah dilaksanakan beberapa waktu lalu.
Dengan tujuan, untuk menghasilkan pejabat yang profesional, memiliki nilai dasar, etika profesi, bebas KKN dan penuh inovasi sebagai pelayan publik Pemerintah Kabupaten Lebong.
“Dalam pengangkatan pejabat daerah, Pemerintah Daerah tetap melakukan pertimbangan yang berdasarkan pada objektifitas, kompetensi, kualifikasi, syarat jabatan, penilaian terhadap prestasi kerja, kepemimpinan, kerjasama, kreatifitas dan inovasi,” ujarnya.
“Adanya mutasi jabatan merupakan salah satu upaya penyegaran bagi pejabat struktural yang mendudukinya. Sedangkan promosi jabatan adalah salah satu bentuk penghargaan yang diberikan kepada Pegawai Negeri Sipil yang telah memenuhi beberapa persyaratan tertentu.
“Dengan demikian, jabatan bukanlah hak, melainkan amanat dari pemerintah yang berisi serangkaian tugas dan tanggung jawab yang harus dilaksanakan dan dipertanggung jawabkan,” tegas Thamrin.
Ia berharap, dalam rangka menyelenggarakan pemerintahan yang baik atau Good Govermance diperlukan birokrasi yang dapat berjalan dengan baik serta diisi oleh pejabat-pejabat yang baik pula.
“Saya berharap kepada pejabat yang baru saja dilantik agar dapat melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya, sehingga akan terwujud Pemerintahan yang baik di Kabupaten Lebong,” ujarnya.[Tuti/Adv]