Pemilihan Duta GenRe Mukomuko Berlangsung Responsif, ini Deretan Pemenangnya

Bengkulu Post | Mukomuko_Kana Marissa Egithalita, pelajar MAN 1 Mukomuko terpilih menjadi Duta GenRe Mukomuko  2022. Pemilihan Duta Generasi Berencana (GenRe) di Aula bappelitbangda, Minggu (20/11/2022). Acara tersebut dihadiri langsung Bupati Mukomuko, Sapuan dan Wakil Bupati, Wasri  serta pejabat di Lingkungan Pemkab Mukomuko.

Bupati Mukomuko, H. Sapuan, S.E., MM, Ak., C.A., P.A. menyampaikan bahwa program GenRe didasarkan pada komposisi jumlah usia remaja yang memiliki berbagai permasalahan dalam kehidupan. Berbagai masalah sekitar remaja di era milinel yang jauh lebih kompleks seperti seks pra nikah, infeksi menular seksual, napza, HIV/AIDS, pernikahan dini, dan berbagai permasalahan remaja lainnya perlu dikelola dengan baik.

“Berbagai masalah remaja itu harus dikelola dengan tepat, salah satunya melalui program Generasi Berencana (GenRe) ini,” ujar Bupati.

Menurutnya, ke depan harus fokus pembentukan karakter generasi muda agar menjadi remaja tangguh yang mampu berkontribusi dalam pengembangan dan pembangunan Kabupaten Mukomuko.

Bupati juga mengatakan, pembangunan kependudukan keluarga berencana (KB) dan pembangunan keluarga adalah program strategis dalam rangka penyiapan sumber daya manusia berkualitas, berdaya saing, dan berkarakter dimasa yang akan datang.

“Duta GenRe memegang peran penting untuk mensosialisasikan keluarga adalah segala-galanya. Remaja saat ini menjadi bagian dari Generasi Emas Indonesia 2045 yang akan datang,” tambah Bupati.

Sedangkan Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Anak (PPKBP3A) Mukomuko , melalui Kepala Bidang (Kabid) Ketahanan Sejahtera DP2KBP3A Kabupaten Mukomuko Ahmad Luthfi, SE  menyampaikan bahwa pemilihan Duta GenRe merupakan ajang pemilihan remaja putra dan putri untuk figur teladan serta motivasi di kalangan remaja.

“Duta GenRe ini nantinya berperan memberikan wawasan kepada generasi muda tentang kesehatan reproduksi, serta menciptakan remaja bebas napza dan HIV/AIDS guna menjadi remaja tanggung dan dapat berkontribusi dalam pembangunan,” ujar Luthfi.

Duta GenRe kategori putra, juara pertama diraih oleh M. Dirga Abiwahyu, pelajar asal SMAN 1 Mukomuko. Diposisi juara dua, Nanang Kasim, siswa Madrasah Aliyah Miftahul Ulum Penarik dan juara tiga Dori Azwandi, siswa MAN 1 Mukomuko. 

Kemudian, Duta GenRe kategori putri, simpul juara pertama jatuh ke tangan Kana Marissa Egithalita, pelajar MAN 1 Mukomuko. Menyusul, juara kedua Qatrunada Rowi, siswi Miftahul Ulum Penarik dan juara tiga Lissa Anggraini, pelajar asal SMAN 3 Mukomuko. 

Kepala Bidang (Kabid) Ketahanan Sejahtera DP2KBP3A Kabupaten Mukomuko Ahmad Luthfi, SE mengungkapkan, grand final pemilihan Duta GenRe Kabupaten Mukomuko tahun 2022, melibatkan dewan profesional di bidangnya. Diantaranya,  dari unsur psikolog, seniman, Ikatan Penyuluh Keluarga Berencana (IPeKB), Forum GenRe Provinsi Bengkulu, Kakak GenRe dan perwakilan DP2KBP3A Mukomuko. Dikatakannya, usai penetapan dan pengumuman pemenang, dilanjutkan dengan penyerahan hadiah. 

‘’Penyerahan hadiah kepada Duta GenRe terpilih diserahkan oleh pihak BKKB Provinsi Bengkulu, Kepala Dinas P2KBP3A Mukomuko dan Asisten II Setdakab Mukomuko,’’ ungkap Ahmad Luthfi, Minggu siang. 

Grand final Duta GenRe dihadiri dan dibuka langsung oleh Bupati Mukomuko, H. Sapuan, SE., MM., Ak., CA., CPA selaku ayah GenRe. Turut hadir, Ketua TAPI PKK Kabupaten Hj. Nurliyana Habsjah Sapuan dan Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Jannati Yandaryat. Asisten II Bidang Ekonomi Pembangunan Setdakab Drs, H. Bustari Maler, M.Hum, Kepala DP2KBP3A Kabupaten Mukomuko, Jun Harto, SKM, serta perwakilan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Mukomuko. Pada kegiatan pembukaan, Bupati Mukomuko juga mengukuhkan Fajar Anita Puspita Sari sebagai Kakak GenRe Kabupaten Mukomuko 2022 – 2023. 

Kepala Bidang (Kabid) Ketahanan Sejahtera DP2KBP3A Kabupaten Mukomuko Ahmad Luthfi, SE melalui Sub Koordinator Bidang Ketahanan Sejahtera Dian Eka Wati menjelaskan, pemilihan duta GenRe tahun 2022 diikuti 21 peserta dari Forum Informasi Konseling Remaja (FIKR) Kabupaten Mukomuko. Dari sejumlah peserta seleksi, 10 orang diantaranya masuk grand final yang diselenggarakan hari ini.

‘’Grand final Duta GenRe diikuti 10 peserta dan dibuka langsung oleh Ayah GenRe dalam hal ini Bupati Mukomuko. FIKR peserta pemilihan, kalangan pelajar SMA sederajat se Kabupaten, usia 18 dan maksimal 20 tahun,’’ ungkap Dian Eka Wati. 

Pemilihan Duta GenRe merupakan program BKKBN yang diselenggarakan setiap tahun anggaran di tingkat provinsi maupun kabupaten kota. Dijelaskan Dian Eka, Duta GenRe yang terpilih di tahun 2022, akan ditetapkan sebagai Duta GenRe perwakilan Kabupaten Mukomuko di Provinsi Bengkulu tahun 2023, mendatang. 

‘’Putra putri yang terpilih sebagai Duta GenRe, nanti akan ditetapkan sebagai Duta GenRe perwakilan kabupaten ke tingkat provinsi dan ini di tahun 2023 nanti,’’ ulas Dian Eka. 

Terkait penyelenggaraan pemilihan Duta GenRe, terganjal persoalan anggaran. Hal ini diakui Dian Eka. Mestinya pada pertengahan tahun 2022, pemilihan Duta GenRe sudah terlaksana, namun Pemda Mukomuko menyediakan anggaran pelaksanaan.   

‘’Karena belum tersedianya anggara, untuk pemilihan ini dibantu dana dari provinsi dan swadaya OPD. Mudah-mudahan untuk tahun 2023 nanti, giat pemilihan Duta GenRe program BKKBN ini mendapat suport anggaran dari Pemda Mukomuko,’’ pintanya

Pemilihan yang mengusung tema berkarya dan berbudaya ini diikuti para duta dari tiap kecamatan, utamanya dari siswa SLTA.

Genre adalah generasi berencana. Kegiatan ini disupport Dinpermsdes dan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN). Diantara giat yang dijalankan Duta Genre adalah edukasi soal seks dan terkait narkoba yang disampaikan untuk para pemuda dan sekolah-sekolah.

“Usia remaja adalah masa peralihan dari masa anak-anak menuju masa dewasa. Pada masa ini remaja mengalami beberapa perubahan yang terjadi baik secara fisik, psikologis maupun sosial”.


Sejalan dengan perkembangannya, remaja mulai bereksplorasi dengan diri, nilai-nilai identitas dan peran perilaku agar dimasa peralihan tersebut menjadi remaja yang berdaya saing, yang dimulai dari perilaku positif dan berkreasi,

Melakukan hal-hal kreatif yang bervariasi akan memberikan seseuatu yang segar, sesuatu yang membuat hidup menjadi lebih indah, karena akan dikelilingi oleh hal-hal yang bervariasi dan tidak monoton.[Abu Razak CH]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *