Bengkulu Post | Bengkulu-Bidhumas Polda Bengkulu kembali melaksanakan sosialisasi terkait pentingnya literasi digital diera post truth jelang pemilu serentak 2022. menurut Oxford Dictionary post-truth adalah kata sifat yang menggambarkan keadaan dimana fakta objektif tidak dianggap terlalu penting dalam membentuk sebuah opini melainkan mementingkan Emosi, perasaan, dan kepercayaan masing-masing individu. Singkatnya post-truth merupakan keadaan dimana masyarakat tidak terlalu peduli lagi dengan kebenaran.
Setelah sebelumnya sukses menggelar di Universitas Dehasen, Hari ini, Senin (21/11/2022) tim bidhumas kembali menggelar kegiatan serupa di universitas prof. Dr. Hazairin, S.H. Acara sosialisasi yang dihadiri langsung oleh rektor unihaz Dr. Ir. yulfiperius, M.Si beserta seluruh unsur pimpinan unihaz ini melibatkan sebanyak kurang lebih 600 mahasiswa dari semua prodi yang ada di universitas prof. Dr. Hazairin, S.H.
Ps. Paur Produk Kreatif Bid Humas Polda Bengkulu Ipda Alfalino selaku pemateri sosialisasi menerangkan bahwa literasi digital di era post truth akan membangun masyarakat yang sadar dan paham serta dapat menggunakan media digital sebagai alat komunikasi yang efektif sesuai dengan tujuan penggunaan yang baik dan beretika seta tidak keluar dari aturan hukum yang berlaku.
“Kepada adik-adik mahasiswa, Ayo bersama-sama berkolaborasi menjadi relawan anti hoax guna menciptakan situasi yang aman dan nyaman jelang pemilu serentak 2024,” ucapnya.
Menambah keseruan acara, dalam acara tersebut juga diberikan beberapa giveaway bagi peserta yang bisa menjawab pertanyaan dan aktif berinteraksi selam kegiatan berlangsung.[Darlin]