Bupati Dukung Pengembangan Ikan Sidat

Bengkulu Post | Bengkulu Selatan_Ikan sidat (pelus) dan kopi tidak diboongi dapat meningkatkan selera makan. Terbukti di Bengkulu Selatan ikan Sidat menjadi menuh utama dalam sarapan . Begitupun dengan kopi yang sudah diolah dapat dijual dengan nilai tinggi.

“Sebagai salah satu pengidola ikan sidat (pelus) dan penikmat kopi, kami
mencoba konsen dalam pengembangan dan pemanfaatan kedua sumber daya genetik khas Bengkulu Selatan ini. Oleh kerenanya demi mendapatkan dukungan dari Pemerintah Pusat, Kami bersama dengan OPD terkait melaksanakan audiensi ke Deputi Bidang Fasilitasi Riset dan Inovasi Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) di Jakarta,”ungkap Bupati.

Dikatakan Bupati, Audensi tersebut bertemu langsung dengan Prof. Dr. Eng. Agus Haryono, yang merupakan Plt. Deputi Fasilitasi Riset dan Inovasi BRIN bersama dengan Deputi lain yang membidangi.

“Audiensi demi meminta dukungan terkait penelitian dan pemanfaatan kedua sumber daya genetik ikan sidat dan kopi khas Bengkulu Selatan. BRIN melalui beberapa Deputi menyatakan kesiapannya dalam membantu dan memberikan dukungan terkait penelitian dan pemanfaatan kedua sumber daya genetik di Bengkulu Selatan,”ungkap Bupati.

Selain itu, sambung Bupati tak lupa kami bawakan oleh- makanan khas BS berupa Kue Tat/Bai Tat, dan Lempuk/Lempai.

“Semoga Bengkulu Selatan semakin di kenal di kancah Nasional maupun Internasional melalui Sumber daya genetik ini,”pungkas Gusnan.(tem/Adv

Print Friendly, PDF & Email

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *