Validasi Data Penduduk Miskin di Kabupaten Bengkulu Selatan, Wakil Gubernur Bengkulu Rosjonsyah Berkunjung ke Pebngkulu Selatan

Bengkulu Post | Bengkulu Selatan_- Bupati Bengkulu Selatan Gusnan Mulyadi dan Wakil Bupati Bengkulu Selatan Rifa’i Tajuddin di Pendopo Balai Sekundang kota Manna, sambut kehadiran Wakil Gubernur Bengkulu Dr. Rosjonsyah yang juga selaku Ketua Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Provinsi Bengkulu. Adapun maksut kunjungan ke Kabupaten Bengkulu Selatan dalam rangka koordinasi (Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan) TKPK Provinsi dan TKPK Kabupaten Bengkulu Selatan dalam program penanggulangan kemiskinan di Provinsi Bengkulu dan terkhusus di Kabupaten Bengkulu Selatan, Senin (1/8/22).

Wakil Gubernur beserta rombongan usai disambut di Balai Sekundang melanjutkan kegiatan rapat koordinasi bersama TKPK Provinsi Bengkulu dan TKPK Kabupaten Bengkulu Selatan yang dilaksanakan di Gedung Pola Bappeda Litbang Bengkulu Selatan.

Saat Wagup Bekujung di kantor Desa Lubuk Siri Ilir Kecamatan Manna Bengkulu Selatan

“Kami hadir di BS dalam upaya validasi data penduduk miskin di Kabupaten Bengkulu Selatan. Serta mengetahui secara langsung program dan kegiatan serta capaian-capaian kinerja Pemerintah Kabupaten Bengkulu Selatan dalam mengentaskan kemiskinan,”kata Wakil Gubernur.

Wabup Rifa’i Tajuddin, dalam kesempatan tersebut menyamapaik, bahwa data kemiskinan Bengkulu Selatan pada 2021 adalah sebesar 18,16%. Tren peningkatan angka kemiskinan di Bengkulu Selatan ini, ditimbulkan dari pandemic covid-19 yang melanda dunia. Dan saat ini Bengkulu Selatan terus berupaya melalui program-program Pemerintah Daerah untuk menurunkan statistik jumlah penduduk miskin di Bumi Sekudang Setungguan.

“Pada RPJMD Bengkulu Selatan menargetkan penurunan angka kemiskinan di 17,5%”,”pungkas Rifa’i.

Usai rapat koordinasi, Wagub Rosjonsyah ditemani Wakil Bupati Rifa’i Tajuddin laksanakan peninjauan langsung ke Pusat Kesejahteraan Sosial (Puskesos) Desa Lubuk Sirih Ilir Kecamatan Manna. Namun wakil Gubernur Bengkulu Rosjonsyah manyampaikan bahwa terdapat sedikit perbedaan antara data yang dikeluarkan statistik dan data dari Dinas Sosial yang berkaitan dengan data-data kemiskinan. Oleh sebab itu, Wagub menegaskan untuk Bengkulu Selatan segera melakukan pendataan ulang, supaya target dan sasaran dalam penanggulangan kemiskinan akan tercapai.

“Terkait dengan pendataan , saya instruksikan kepada Pak Wakil Bupati selaku Ketua TKPK Kabupaten untuk segera melakukan pendataan ulang terkait dengan data kemiskinan di Bengkulu Selatan. Data ini lah nanti yang akan kita adu, data dari statistik dan dari sosial, dan ini nanti kita minta untuk uji petik ke Desa-desa, benar atau tidaknya data ini,”beber Wagub.

Sambung Wagup Rosjonsyah, data yang sudah diperbaharui ini nantilah yang akan dijadikan acuan bagi TKPK Provinsi dan Kabupaten untuk menentukan langkah dan kebijakan yang tepat sasaran dalam melaksanakan penanggulangan kemiskinan di Provinsi Bengkulu dan terkhusus di Kabupaten Bengkulu Selatan.(tem)

Print Friendly, PDF & Email

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *