Tak Disangka! Ternyata Ini Manfaat Rumput Paragis bagi Kesehatan Tubuh

Bengkulu Post | Health_Ada banyak manfaat rumput Paragis bagi kesehatan tubuh. Rumput Paragis adalah spesies rumput dari keluarga Poaceae. Ini adalah rumput berbentuk kecil yang tersebar di seluruh area yang lebih hangat hingga sekitar 50 derajat lintang.

Mesti di sebut rumput, ternyata manfaat rumput Paragis ini bisa mengatsi sejumlah masalah kesehatan tubuh.

Lantas, apa saja manfaat rumput Paragis bagi kesehatan tubuh? Simak ini yang telah kami rangsku dari berbagai sumber:

1. Aktivitas Anti Kanker – Rumput Paragis memiliki aktivitas antikanker dan antioksidan yang membantu mencegah pertumbuhan sel kanker dalam tubuh. Ini dapat efektif menghilangkan mioma dan kista ovarium.

Olah dahulu rumput Paragis menjadi teh untuk dikonsumsi secara teratur pada pagi hari atau sebelum tidur di malam hari yang akan menghilangkan kista.

2. Penyakit Ginjal – Tanaman ini memiliki diuretik alami yang meningkatkan jumlah air dalam tubuh. Ini menghilangkan racun dan agen lain melalui urin yang membantu menjaga masalah ginjal.

Lebih jauh, ini akan bermanfaat untuk mengatasi masalah penyakit ginjal.

3. Bermanfaat untuk Luka, Radang Sendi dan Parasit – Radang sendi adalah penyakit umum yang ditemukan pada orang tua yang dapat dicegah ketika tanaman ini dioleskan pada daerah yang terkena sebagai manfaat rumput Paragis lainnya.

Carnya, masukan campuran tanaman ini dan kelapa parut sampai menjadi panas, dan balut pada daerah yang sakit. Ini juga dapat digunakan pada luka untuk menghentikan pendarahan. menjadi pencahar yang kuat, serta menghilangkan cacing dan parasit dari perut.

4. Diabetes dan Tekanan Darah Tinggi – Konsumsi rumput Paragis berbentuk teh setiap hari akan menghilangkan diabetes dan tekanan darah tinggi. Ini juga menurunkan suhu tubuh dengan memberikan bantuan dari demam dan juga menghilangkan ketombe dari rambut.

Tanaman ini juga berkhasiat untuk menyembuhkan penyakit lain seperti hemoptisis, gangguan liver, gangguan kandung kemih, malaria, penyakit kuning, epilepsi dan kemandulan pada wanita.***

Print Friendly, PDF & Email

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *