Bengkulu Post | Health_PENYAKIT diabetes bisa menyerang siapa saja, bahkan anak-anak.
Apa itu diabetes? Diabetes merupakan penyakit yang timbul akibat kadar gula darah meningkat secara drastis.
Gula darah yang sering naik ini harus segera Anda turunkan. Ada beberapa komplikasi kesehatan yang berbahaya jika gula darah tidak segera Anda turunkan.
Ada berbagai cara yang bisa Anda lakukan untuk menurunkan kadar gula darah.
Mulai dari mengonsumsi obat,hingga mengonsumsi beberapa teh herbal.
Berikut ini penjelasannya, seperti dikutip laman Tuasaude.
1. Teh kayu manis
Kayu manis membantu tubuh memanfaatkan gula, yang mengurangi kadar gula yang bersirkulasi dan membantu mengendalikan resistensi insulin.
Dimungkinkan untuk memanfaatkan khasiat kayu manis dengan menggunakannya sebagai pengganti gula dalam kopi, karena rasanya yang agak manis.
Cara menyiapkan: Masukkan 3 batang kayu manis dan satu liter air (sekitar 4 gelas) ke dalam panci dan biarkan mendidih selama 10 hingga 15 menit.
Kemudian tutup panci dan tunggu hingga dingin. Anda bisa minum teh herbal ini beberapa kali sehari.
2. Teh bunga gorse
Bunga gorse, yang secara ilmiah dikenal sebagai Baccharia trimera, mengandung aksi hipoglikemik, yang membantu mempertahankan kadar glukosa yang stabil.
Ini juga mengandung tindakan pemurnian dan antioksidan.
Cara menyiapkan: Masukkan 10 gram gorse glower ke dalam 500 ml (sekitar 2 gelas) air mendidih dan biarkan selama 10 menit.
Kemudian saring dan minum hingga 3 gelas per hari.
3. Teh bauhinia forficata
Bauhinia forficata adalah tanaman obat yang mengandung protein yang bekerja mirip dengan insulin ketika dikonsumsi.
Tindakan ini telah terbukti pada hewan dan dikenal luas, tetapi studi lebih lanjut pada manusia diperlukan. Karena itu, Anda hanya boleh minum teh ini di bawah pengawasan medis.
Cara membuat: Masukkan 2 lembar daun Bauhinia forficata dan 1 gelas air ke dalam panci kecil dan biarkan mendidih selama beberapa menit.
Kemudian biarkan meresap, dan saring. Minum teh saat masih hangat dua kali sehari.
4. Teh salvia
Salvia, secara ilmiah dikenal sebagai salvia officinalis, mengandung efek hipoglikemik, yang membantu menurunkan gula dalam darah dan mengelola diabetes.
Ini juga membantu mengatur gula darah pada pra-diabetes.
Cara menyiapkan: Masukkan 2 cangkir daun salvia kering ke dalam 250 ml (1 cangkir) air mendidih, dan biarkan selama 10 menit. Anda bisa meminumnya dua kali sehari.
5. Teh pare
Pare memiliki aksi hipoglikemik, yang secara alami bisa menurunkan gula darah.
Cara menyiapkan: Masukkan 1 cangkir daun pare kering ke dalam 1 liter (4 cangkir) air mendidih.
Biarkan meresap selama 5 menit, lalu saring dan minum sepanjang hari.
6. Gale of the wind
Gale of the wind mengandung ekstrak cair yang menunjukkan efek hipoglikemik. Ini bisa berguna untuk menjaga kadar gula darah konstan.
Cara membuat: Tempatkan 1 sendok makan gale of the wind dalam 1 gelas air mendidih.
Biarkan meresap selama 5 menit, lalu saring dan minum selagi masih hangat. Anda bisa minum teh ini hingga 3 atau 4 kali sehari.
7. Teh anggur putri
Teh yang dibuat dengan tanaman anggur putri (Cissus sicyoides) memiliki aksi hipoglikemik, yang membantu manajemen diabetes.
Cara menyiapkan: Tambahkan 2 sendok makan princess vine ke dalam 1 liter air dan didihkan.
Setelah mencapai titik didih, angkat dari api dan biarkan meresap selama 10 menit. Kemudian saring dan minum hingga 2 sampai 3 kali sehari.
8. Teh kelor
Moringa, secara ilmiah dikenal sebagai moringa oleifera atau kelor adalah tanaman obat yang mengandung banyak khasiat, termasuk tindakan hipoglikemik alami yang membantu mengatur kadar glukosa.
Moringa bisa dikonsumsi sebagai teh atau dalam bentuk kapsul.
Cara membuat: Tuang 250 ml (sekitar 1 gelas = air ke dalam panci dan didihkan.
Kemudian angkat dari api dan tambahkan 1 sendok makan (10 gram) daun kelor.
Tutup dan biarkan meresap selama 5 menit. Kemudian saring dan minum 2 gelas per hari.
9. Teh juniper
Juniper, yang secara ilmiah dikenal sebagai Juniperus communis, mengandung sifat hipoglikemik karena adanya flavonoid dalam komposisinya.
Ini juga mengandung sifat antioksidan dan antiinflamasi, dan bisa digunakan dalam teh.