Ketua DPC-PDI Perjuangan Kaur Salurkan Ratusan Bungkus Nasi Kotak Kepada Warga Tertimpa Banjir dan Tanah Longsor.

Bengkulu Post – Kaur,Pasca hujan lebat yang mengguyur wilayah Kabupaten Kaur pada hari Saptu (24/9/22) hingga dini hari Minggu (25/9/22) membuat warga Desa Arga Mulya dan warga Sawang berserakan.

Limpahan sungai Sawang yang meluap ke beberapa titik pemukiman serta badan jalan lintas barat yang kian lama membanjiri ratusan rumah warga di Kecamatan Maje Kabupaten Kaur.

Atas Insiden ini Ibu Ketua DPC Partai PDI Perjuangan Martina Sulistyawati beserta pengurus PAC serta petugas Baguna PDI Perjuangan ikut terpanggil karena melihat warga desa Arga Mulya dan Warga desa Sawang di timpa musibah banjir.

Bengkulu Post belum lama ini mencoba menghubungi Ibu ketua DPC-PDIP Kabupaten Kaur Martina Sulistyawati dengan tema menayakan sikap prihatinnya terhadap warga yang terdampak musibah banjir dan tanah longsor di Kabupaten Kaur.

Menurut ibu Martina Sulistyawati, bahwa PDI Perjuangan saat ini merasa prihatin terhadap warga Kaur yang tertimpa banjir, atas dasar ini kami dengan rasa ikhlas membagikan ratusan bungkus nasi kotak dan beberapa dus roti ibu hamil berikut air mineral, tutur ketua DPC-PDIP Kaur saat di hubungi Wartawan Bengkulu Post (25/9/22).

Selain itu, penyebab terjadinya banjir bandang saat hujan lebat di perkirakan hutan di wilayah Kaur sudah menjadi gundul, sehingga air hujan tersebut tidak bisa lagi menyerap kedalam tanah,sambungnya lagi.

Dengan kejadian yang luar biasa ini ibu Martina Sulistyawati berharap kepada warga yang terkena banjir untuk tetap waspada karena curah hujan saat ini masih sangat tinggi.
Selamatkan diri dan keluarga ketika datangnya banjir susulan, ujarnya belum lama ini.

Terpisah , Samirin selaku orang nomor satu di desa Arga Mulya mengucapkan terima kasih kepada ibu ketua DPC-PDI Perjuangan Kabupaten Kaur yang telah membagikan ratusan bungkus nasi kotak kepada warganya.
Atas bantuan ini kami akan selalu menampungkan doa kepada Allah,SWT agar PDI Perjuangan tetap merakyat di Kabupaten Kaur terutama di Kecamatan Maje dan Nasal,tutur Samirin saat di hubungi Bengkulu Post Via Telpon genggamnya baru-baru ini.(NS/ADV).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *