Desa Lubuk Gedang, Adakan Pelatihan Budidaya Ternak Kambing Ketahanan Pangan yang bersumber Dari Dana Desa.Tahun 2022

Mukomuko-Bengkulupost.id.- Pemerintah Desa Lubuk Gedang kecamatan Lubuk Pinang hari ini Rabu (26/10/2022) mengadakan Pelatihan Budidaya Ternak Kambing Ketahanan pangan yang bersumber dari Dana Desa tahun 2022.

Acara Pelatihan di buka langsung oleh Camat Lubuk Pinang,Firdiantoni.SE.bertempat di Aula Kantor Desa Lubuk Gedang.di Hadiri oleh,Kasi Ekobang, Danramil 01 Mukomuko yang di wakili oleh Koordinator Serka Rizon.,Tim Ahli kabupaten Mukomuko,Jasman ST. pendaping
Desa Taufik hidayat.SH. Pendaping Kecamatan.Hendra Joni.SHI.BPD serta Penerima bantuan seluruh dan perangkat desa Lubuk Gedang.

Kepala Desa Lubuk Gedang, Yunna Azwardi, Dalam Sambutannya mengatakan.Terima kasih kepada seluruh undangan dan yang teristimewa kelompok penerima bantuan Ternak Kambing, perlu di ketahui untuk Desa lubuk gedang terdiri dari dua kelompok dan kambing 10 ekor yang di bagikan dua kelompok,untuk satu kelompok berjumlah 5 ekor, Pemdes berharap kepada kelompok penerima bantuan ini agar di kelola dengan baik agar nantinya berkembang, sistim berkelanjutan guna untuk meningkatkan ketahanan pangan masyarakat khususnya Desa Lubuk Gedang,bukan di beri cuma-cuma harus di kembalikan kepada penerima selanjutnya sesuai hasil musyawarah,

Lanjut Kepala Desa,sebelum menerima bantuan kita akan melaksanakan tahapan yaitu Pelatihan tata cara memelihara ternak seperti kambing,kami sudah mendatangkan 2 orang Nara Sumber yang propesional, yaitu Bapak.Desmal Sabroto.S.pt.dari dinas Peternakan dan Ibuk drh.Yeni Misra, kami mohon dalam pelatihan ini nanti, tolong di perhatikan apa yang di sampaikan oleh Nara sumber supaya nanti agar bisa diterapkan tata cara mengembala kambing agar kambing kita berkembang dengan baik imbuhnya.

Selain itu, Camat Lubuk Pinang, Firdiantoni.SE.menyampaikan Pelatihan ini sangat penting dalam tehnis pengelolaan tahapan Dana Desa,

“Firdiantoni juga menyampaikan,untuk ketahanan pangan betul-betul di terapkan sesuai prosedur Yanga ada dan Pemcam tegaskan kepada pengelola kelompok agar bantuan ini harus bisa berkepanjangan supaya kawan yang belum dapat tahun in,tahun bisa kawan yang lain bisa juga merasakan Azas dan manpaatnya,apabila ada kendala di lapangan duduk bersama untu menyelesaikan,apabila ternak mengalami sakit atau mati laporkan kepada pemerintah desa,supaya pemdes menghubungi dokter hewan supaya dapat pertolongan seperti obat jangan diam-diam bantuan ini bukan di beri cuma-cuma tutupnya.

Laporan: Aburazak.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *