Bengkulu Post-Kaur,Masyarakat Kaur mayoritas petani menjerit akibat pupuk bersubsidi saat ini terkesan langkah, sementara petani tersebut membutuhkan itu.
Hasil pantauan awak media bahwa kios resmi yang mengecer pupuk hanya beberapa jam saja sudah habis.
Kami perlu petunjuk dengan pihak terkait terutama Dinas Pertanian Kaur untuk menjelaskan aturan yang mendapat pembagian pupuk bersubsidi di daerah ini, terutama kami petani di eks Kaur Utara, tutur salah satu anggota kelompok tani yang enggan disebutkan namanya.
Saat awak media menemui Kadis Pertanian Kaur Lianto,SP mengatakan, bahwa pupuk bersubsidi ini punya hak kelompok tani dan tidak boleh di pindahkan ke siapa-siapa.
Harusnya ketua kelompok tani tersebut hendaklah saling kerjasama dengan kios-kios pupuk di Kabupaten Kaur guna untuk mengantisipasi perpindahan alamat ke orang yang bukan anggota kelompok tani, papar Lianto.
Kita menginginkan kios resmi pupuk subsidi tidak salah alamat dalam artian pupuk harus dijual dengan orang yang bukan anggota kelompok tani,ujar kadis pertanian Kaur dengan tegas.
Untuk diingat bahwa pengajuan untuk mendapatkan pupuk oleh kios yang resmi tentu menggunakan RDKK dari masyarakat , justru demikian mereka harus mendapatkan pupuk tersebut, kata kadis Pertanian Kaur saat ditandangi oleh awak media di ruang kerjanya belum lama ini.(NS)
