Festival Umbung Kutei Akan Menampilkan Seni Budaya dan Kuliner Rejang

Bengkulu Post – Kepahiang –Pemerintah Kabupaten Kepahiang akan menggelar Umbung Kutei festival adat Rejang diselenggarakan selama tiga
hari (Kamis -Sabtu, 17-19/11/2022) dilaksanakan diarea rumah adat Kepahiang samping Kantor DPRD Kepahiang, demikian dijelaskan Kadis Dikbud Nining Faweli Pasju, S.Pt, MM didampingi Kabid Kebudayaan Nugroho Setyantoro, ST saat memantau persiapan penyelenggaraan kegiatan Umbung Kutei, Rabu siang (16/11/2020).

Pengertian dari Umbung adalah berkumpulnya orang-orang dan saling bantu serta dalam suasana kegembiraan untuk mewujudkan sebuah hajatan besar, Sedangkan Kutei adalah memiliki makna sebuah dusun induk atau pusat Marga yang menjadi simpul dusun -dusun dengan orang-orangnya memiliki pertalian darah, Di Kepahiang ada dua Kutei, Yakni Kutei orang-orang bermarga Merigi dan Kutei orang-orang bermarga Bermani Ilir.

Jadi Umbung Kutei merupakan berkumpulnya segenap orang-orang Marga Merigi dan Marga Bermani Ilir atas dasar pertalian kehendak, Cita-cita yang sama dan semangat gotong royong mewujudkan sebuah hajatan budaya yang penuh kegembiraan dan akan selalu dikenang.

Nining Faweli Pasju menyampaikan ” Umbung Kutei kali pertama dilaksanakan di Kabupaten Kepahiang untuk itu kita harapkan semangat budaya terus kita tingkatkan dari jenjang anak- anak hingga para senior khususnya di Kabupaten dan Provinsi Bengkulu umumnya ” sampainya.

Kegiatan Umbung Kutei sambung Kadis ” akan dilaksanakan selama tiga hari dengan agenda menampilkan festival seni budaya baik pergelaran tari tari khas Rejang, drama, Seni musik melayu, Berejung, juga ada festival kuliner mengutamakan masakan khas Rejang ” terang Nining.
Dari informasi diperoleh, Kegiatan Umbung Kutei festival adat Rejang akan di ikuti 35 peserta baik dari Organisasi masyarakat , Utusan sekolah, Utusan dari Desa maupun instansi.(stv).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *