Bengkulu Post – Kepahiang –Rapat dengar pendapat badan anggaran DPRD bersama Dinas Kesehatan Kabupaten Kepahiang membahas terkait kekurangan tenaga medis di desa terpencil yang jauh dari Puskesmas, Semuanya di bahas saat rapat dengar pendapat diruang banggar DPRD Kepahiang, Rabu (16/11/2022).
Kegiatan RDP Banggar bersama Dinkes dihadiri anggota banggar, Kadis Kesehatan rapat dipimpin Waka 1 dan Waka 2 DPRD Kepahiang.
Dalam rapat dengar pendapat tadi Ketua Komisi III Ansori M ” menekankan kepada Kepala Dinas Kesehatan untuk memprioritaskan tenaga medis harus ada di setiap desa (1 desa harus ada 1 bidan dan 1 perawat ) untuk menekankan angka kematian ibu dan bayi dalam proses bersalin juga tentang kesehatan masyarakat Desa ” tegasnya.
Demikian juga disampaikan Wakil Ketua Komisi III Drs. Basing Ado ” Beliau mengharapkan ” Agar Dinkes memperhatikan secara serius apa yang telah dijabar Kadis Kesehatan menyangkut masalah penempatan tenaga medis di setiap Desa di Wilayah Kabupaten Kepahiang ” ujarnya.
Usai gelar RDP, Kadis Kesehatan Tajri Fauzan, M.Kes menyampaikan ” Setelah mendengar dan masukkan dari anggota Banggar, Kita selaku stake holder siap mengakomodir usulan dari anggota Banggar (Komisi III dan Wakil Komisi III) terkait tenaga medis di setiap desa ” ujarnya.
Akhir dari RDP, Dinkes Kepahiang sebagai tonggak ukuran kesehatan termasuk memaksimalkan program BPJS.(stv).
