Kepahiang – Bengkulu Post.id –Berkas usulan beberapa warga Desa Warung Pojok Kecamatan Muara Kemumu yang sempat tertunda untuk diproses dalam mengikuti program PTSL pada tahun anggaran 2019 disebabkan adanya pengurangan kuota Persil, terjadinya musibah covid-19 secara nasional dan adanya refocusing anggaran dari pusat, termasuk adanya mis komunikasi antara petugas lapangan sehingga ada yang dapat diselesaikan, bahkan ada yang belum terselesaikan, demikian dijelaskan Kepala BPN Kepahiang melalui Afrianto Ketua PTSL saat menerima Rosi salah satu utusan warga Desa Warung Pojok, pada Senin pagi (18/3/2024).
Afrianto sangat berterima kasih kepada perwakilan warga dari Desa Warung Pojok yang telah bekerja ekstra ingin membantu masyarakat serta program pemerintah (BPN) melalui program PTSL saat itu bahkan ada beberapa puluhan usulan warga yang tercecer, dari data yang dijelaskan memang betul sudah memenuhi standar dan ini nanti akan di kroscek pada petugas lapangan saat melakukan pengukuran waktu itu.
” Sebelumnya mewakil bu Kakan, menghaturkan terima kasih kepada utusan masyarakat, Permintaan maaf juga kita sampaikan pada segenap warga Desa Warung Pojok Kecamatan Muara Kemumu dimana ada 53 persil sertifikat belum dapat diserahkan, Setalah anggota petugas kita melakukan verifikasi data yang disampaikan ini maka sesuai regulasi jika tidak bertentangan maka akan kita proses dimasukkan dalam anggaran tahun 2024,” pungkasnya.
Afrianto menuturkan ” Data yang diserahkan ini akan kita cek, dan petugas lapangan yang melaksanakan tugasnya waktu itu akan kita minta untuk mengkroscekkannya setelah selesai baru akan dilaporkan pada pimpinan, 53 persil sertifikat bagi warga masyarakat Desa Warung Pojok akan diselesaikan pada tahun 2024 inilah,” tutup Afrianto.(stv).
