Mukomuko – Bengkuluoist.id.– Pemdes Sungai Lintang Gelar Titik nol kegiatan fisik yang bersumber dari Dana-Desa tahap pertama tahun Anggaran 2024.
Kepala Desa sungai lintang,kecamatan koto, Arianto. Menyampaikan bahwa sesuai agenda atau undangan kita,Pada hari ini Senin ( 7/5/24 ) Titik nol,sesuai dengan hasil musyawarah untuk tahun 2024, adalah untuk membangun Rabat beton,satu jalur dengan pagu dana Rp.344.821.359,- Perkembangan Desa, memang terlambat kegiatan pada tahun 2024 namun kami Pemdes tetap semangat untuk membangun Desa,
“Dan juga sesuai hasil informasi pada hari Jumat, Kasi Ekobang kita akan bagikan BLT,dan juga kami laporkan kepada pak camat,Desa kami desa sungai lintang mempunyai KMD,Insya Allah hasilnya dapat di manpaatkan oleh masyarakat kita,dan perlu di ketahui langsung oleh Kepala kaum.dan juga kami juga membangun jangka panjang,seperti pagar seragam,
Dan juga kami sampaikan kepada ketua TPK,kami harap di dalam pekerjaan ini nanti,harus sesuai dengan prosedur yang ada,karna pembangunan ini untuk kita,ungkapnya.
Ketua BPD.Kusmayadi, menyampaikan titik awal pembangunan yang bersumber dari APBN ini harus betul-betul kita manpaatkan dengan baik,oleh karena mari kita kerja sama dengan baik,dan mari kita pantau kita awasi agar pembangunan ini hasilnya lebih bagus agar masyarakat dapat manpaatnya,
Juga TPK perlu juga kami sampaikan,tolong pembangunan ini agar sesuai petunjuk yang ada,jangan asal-asal kerja tutupnya.
Camat v koto,Feri Irawan.SH. MM. Dalam sambutannya sedikit menyampaikan,pertama kali saya berkunjung di Desa Sungai lintang ini saya baru menjadi camat yang di beri amanah oleh Bupati Mukomuko,
Tentunya Amanah ini tantangan berat buat kami,untuk menghadapi ini tentunya perlu dukungan dari tokoh masyarakat,terima kasih kepada Pemdes hari ini kita melaksanakan Titik nol ini,saya yakin dan percaya ini bukan yang pertama kali,sudah sering kita lakukan.
Kepada Pemerintah Desa saya saran kan,agar transparan karena dengan transparan ini lah kita membuat nyaman,dan transparansi ini membuat kita menjadi keterbukaan,Jang membuat kita marah apa bila ada saran dan kritik atau kemasukan,lebih baik di kritik dari pada memuji tapi ujung-ujungnya membuat kita sakit,dan segala syarat baik Administrasi saya ingatkan harus di siapkan,dan segala hak milik BPD harus di kasih seperti APBdes,bagai mana BPD mau mengawasi, APBdes tidak di pegang saya harap kerja yang baik itu lah yang bagus.
Acara Titik nol hadir,Camat v koto,Babinsa,Babinkamtibmas,Pendaping Desa,TPK dan BPD.
Penulis : Abu Razak /ADV.