Kepahiang – Bengkulu Post id –Badan Pengawas Pemilu Kabupaten Kepahiang menggelar rapat koordinasi penguatan pengawasan partisipatif dalam pemilihan serentak tahun 2024 digelar diaula hotel umroh Kepahiang, pada Minggu siang (26-27-Mei 2024).
Kegiatan dibuka secara resmi oleh Ketua Bawaslu Kepahiang Mirzan Pranoto, S.Sos didampingi Erwin Prianto S.Kom (Koordinator Divisi, Hukum, Pencegahan, Partisipatif Masyarakat dan Hubungan Masyarakat) dan Asuan Toni, S.P (Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran dan Sengketa) dihadiri perwakilan dari Polres Kepahiang, Kejari Kepahiang, dari Koramil Kepahiang, Organisasi Islam, DPD KNPI kabupaten Kepahiang, Karang Taruna Kepahiang dan perwakilan dari Akademi pemilu dan demokrasi.
Ketua Bawaslu Kepahiang dalam sambutannya menyampaikan rakor dilaksanakan pada hari ini tiada lain mengajak seluruh organisasi yang ada di Kabupaten Kepahiang, masyarakat Kepahiang mari sama- sama untuk berperan aktif dalam hal pengawasan dalam pemilihan Kepala Daerah yang akan dilaksanakan pada tanggal 27 November 2024.
” Partisipatif penguatan pengawasan segenap elemen ormas, masyarakat turut andil sangat diharapkan agar pesta demokrasi pilkada khususnya di Kabupaten Kepahiang dan Provinsi Bengkulu umumnya berjalan baik dan tetap kondusif,” pesan Ketua Bawaslu.
Pemateri diisi oleh Al- ustad Rabiul Jayan, M.H ( Ketua MUI Kepahiang) dan Dr. Sagiman, M.Kom (Akademisi).
Dr. Sagiman, M.Kom sebagai pemateri memaparkan terkait urgensi pengawasan partisipatif mengawal demokrasi.
” Pemilihan serentak 2024 sebentar lagi akan diselenggarakan, Dimana Bawaslu merupakan wasit jika dianekdotkan dalam perlombaan maka sebagai pengawas di pilkada harus benar benar sesuai tugas dan fungsi serta regulasi dan diharapkan partisipasi masyarakat sangat penting untuk memberikan masukan kepada Bawaslu agar pelaksanaan pesta demokrasi sesuai koridor yang ada,” sampainya.
Pemateri kedua disampaikan Ketua MUI Rabiul Jayan, MH kembali memaparkan penguatan partisipasi masyarakat masyarakat dalam pilkada, tentunya selaku ketua MUI akan memberikan edukasi kepada da’i, tokoh agama, serta seluruh anggota MUI untuk turut berpartisipasi.
” Menjelang dilaksanakannya pilkada serentak diharapkan kepada segenap tokoh masyarakat, tokoh agama mari sama sama berperan aktif turut membantu dalam pengawasan partisipatif agar pemilihan serentak 2024 khususnya di Kabupaten Kepahiang dan Provinsi Bengkulu berjalan sesuai aturan,” pungkas Jayan.(stv)