Bengkulupost.id 31/05/2024- Pemerintahan Desa (Pemdes) Batiknau, Kecamatan Batiknau, Kabupaten Bengkulu Utara, mengadakan acara Pra Pelaksanaan Kegiatan Titik Nol. Acara ini merupakan langkah awal dalam pembangunan Jalan Usaha Tani di desa tersebut. Hadir dalam acara tersebut sejumlah tokoh penting, termasuk Babinsa, Bhabinkamtibmas, tokoh masyarakat, ketua dan anggota kelompok tani, tokoh pemuda, tokoh perempuan, serta anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD) dan perangkat Desa Batiknau.
Dalam sambutannya, Kepala Desa Batiknau mengungkapkan pentingnya acara ini bagi masyarakat desa.
“Hari ini kita melaksanakan Pra Pelaksanaan Kegiatan Titik Nol untuk Pembangunan Jalan Usaha Tani di Desa Batiknau, Kecamatan Batiknau, Bengkulu Utara. Adapun Jalan Usaha Tani yang akan dibangun sepanjang 1.400 meter. Kami berharap pembangunan jalan ini nantinya dapat dimanfaatkan oleh masyarakat desa Batiknau secara umum,” ujarnya.
Lebih lanjut, Kepala Desa Batiknau menjelaskan bahwa pembangunan jalan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah desa untuk meningkatkan aksesibilitas dan kemudahan transportasi bagi para petani di desa Batiknau. Dengan adanya jalan usaha tani yang baik, diharapkan produktivitas pertanian akan meningkat dan kesejahteraan petani dapat lebih terjamin.
“Selain Pra Pelaksanaan Kegiatan Titik Nol untuk Pembangunan Jalan Usaha Tani, Pemdes juga akan menyerahkan Alsintan kepada Kelompok Tani Batiknau Jaya,” jelas Kepala Desa.
“Adapun alsintan yang akan diserahkan berupa satu unit hand tractor, satu unit mesin perontok padi, dan satu unit hand sprayer yang nantinya akan diserahkan langsung kepada Saudara Buyung Satria selaku Ketua Kelompok Tani Batiknau Jaya,” tutup Kepala Desa.
Acara ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi masyarakat Desa Batiknau, terutama dalam meningkatkan hasil pertanian dan kesejahteraan petani. Dengan adanya dukungan dari berbagai pihak, termasuk aparat keamanan dan tokoh masyarakat,
Pemdes Batiknau optimis pembangunan jalan usaha tani dan penyerahan alsintan ini akan berjalan lancar dan memberikan dampak positif bagi perkembangan desa. Kegiatan ini juga menunjukkan komitmen pemerintah desa dalam mendukung sektor pertanian sebagai salah satu pilar utama perekonomian desa. (Farzan)
