Bengkulupost.id – Pemerintah Desa Tanah Hitam kecamatan padang jaya kabupaten bengkulu utara melaksankan kegiatan program pencegahan stunting, bersama kader pusyandu memberikan makanan tambahan susu bumil dan pencegahan stunting, dor to dor ke rumah-rumah warga.
Upaya pencegahan stunting pemdes tanah hitam memberikan program makanan tambahan dan susu serta telur pada ibu hamil ,ibu menyusui ,dan anak balita yg terdeteksi rawan stunting.
Hal ini di jelaskan oleh Kades tanah hitam Dedi Mayurat, program ini sebagai lanjutan dari program dapur sehat kabupaten BU, yang di laksanakan di desa tanah hitam beberapa waktu lalu,”ujarnya.
Untuk itu dengan langkah langkah ini mudah mudahan angka stunting di desa tanah hitam akan semakin menurun dan dapat sedikit menjadikan anak anak penerus generasi kita, anak yang berdaya pikir cerdas.
“Iya penyaluran pembagian susu sebanyak 40 penerima yang diserahkan langsung secara dor to dor ke rumah- rumah oleh ibu- ibu kader posyandu,” kata Dedi Mayurat.
Kades Menambahkan dengan adanya program pembagian makanan dan susu serta telur ke bumil dan anak- anak ini, semoga program ini dapat mengurangi angka stunting yang ada di desa tanah hitam.
Selain itu kades juga menambahkan penyebab stunting menurut Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) ada dua, yakni faktor lingkungan dan faktor genetik.
Lingkungan adalah aspek penting yang masih dapat diintervensi sehingga perawakan pendek atau stunting dapat diatasi.
Faktor lingkungan yang berperan dalam menyebabkan perawakan pendek antara lain status gizi ibu, pola pemberian makan kepada anak, kebersihan lingkungan, dan angka kejadian infeksi pada anak.
“Ia selain disebabkan oleh lingkungan, stunting dapat disebabkan oleh faktor genetik dan hormonal. Namun sebagian besar stunting disebabkan oleh kekurangan gizi.ini menurut keterangan Dokter Anak Indonesia (IDAI),” kata Dedi Mayurat. (Farzan)