Strategis Unggulan Bangun Bengkulu Selatan Sebagai Upaya Mengembangkan Kawasan Sentra Produksi Pangan

Bengkulu Post | Bengkulu Selatan – Kepala Bappeda Litbang BS Drs.Yulian Fauzi, menuturkan fgood Estate adalah strategis unggulan yang mulai dibangun di Bengkulu Selatan sebagai upaya mengembangkan kawasan sentra produksi pangan melalui keterpaduan hulu-hilir berbasis pertanian presisi, korporasi petani, dan konservasi ekosistem untuk menciptakan kesejahteraan masyarakat dengan usaha pertanian skala besar berbasis klaster, multi komoditas, modernisasi pertanian dan sistem digitalisasi serta pembentukan korporasi petani.

“Ya, fgood estate strategis unggulan mulai dibangun di Bengkulu Selatan.
Pada akhirnya nanti akan meningkatkan kesejahteraan petani,”ucap Yulian Fauzi, Selasa (26/7/2202).

Turut hadir dalam pertemuan tersebut Sekretaris Daerah Sukarni, SP, M.Si, Kepala Dinas Pertanian, Kepala-Kepala OPD terkait, Camat, Kelompok tani dan kelompok pembudidaya ikan dan para pedagang dan pengusaha sektor holtikultura, Kelompok Peternak Sapi,dan Kelompok Wanita Tani (KWT) Bengkulu Selatan.

Dikatakan Yulian Fauzi, rancangan penataan kawasan food estate di Bengkulu Selatan terbagi dalam beberapa klaster, yaitu Klaster kopi dan durian yang berpusat di Desa Batu Panco dan beberapa wilayah di Kecamatan Ulu Manna dan Air Nipis, Klaster padi dan jagung yang berpusat di desa Kota Agung dan beberapa wilayah yang berada di Kecamatan Seginim dan Air Nipis, dan Klaster kelapa sawit dan karet yang berpusat di Desa Padang Jawi dan beberapa wilayah di Kecamatan Bunga Mas, Kedurang Ilir dan Kedurang.

“Terkait biicara tentang food estate berarti kita bicara tentang ketahanan pangan, apabila ini sukses dikembangkan di Bengkulu Selatan, maka daerah kita akan menjadi penyumbang pangan terbesar di Provinsi Bengkulu,”pungkas Yulian Fauzi menirukan pernyataan Bupati BS Gusnan Mulyadi,SE MM saat membuka kegiatan Focus Group Discussion (FGD) Penyusunan Grand Desain Pengembangan Kawasan Food Estate Kabupaten Bengkulu Selatan di Aula Balai Sekundang, Jumat (22/7/22) lalu.

Yulian Fauzi menambahkan rencana besar pengembangan pertanian ini mulai dirintis di Kabupaten Bengkulu Selatan dengan menggandeng beberapa pihak terkait dalam mewujudkan design pengembangan kawasan lumbung pangan di Bengkulu selatan. Yaitu datangkan para tenaga ahli pembuatan peta grand desain pengembangan kawasan food estate dan tenaga ahli penyusunan dokumen grand desain pengembangan kawasan food estate dari BPTP Provinsi Bengkulu.

“Semua yang direncanakan ini tidak akan berhasil tanpa ada kerjasama sert keseriusan semua pihak,”tandanya.(tem)

Print Friendly, PDF & Email

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *