Bengkulu Post | Rejang Lebong_Rapat Vidio Conference terkait Kebijakan Pengendalian Inflansi Khususnya Sosialisasi Kebijakan Menteri Keuangan Terkait Dengan Kebijakan Recofusing 2% DAU dan Kebijakan Penggunaan Dana Bansos di Ruang Rapat Sekda Rejang Lebong tadi siang Senin (5/9) berjalan lancar dan sukses.
Rapat ini dihadiri oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Dr. H. Asli Samin,S.Kep.,M.Kep, Staf Ahli Bupati Basuki SM,S.Sos, Ketua DPRD Rejang Lebong Mahdi Husen,SH, unsur Forkopinmda, meliputi, Kapolres Rejang Lebong AKBP Tonny Kurniawan,S.Ik, Kepala Kejari Yadi Rahmat Sunaryadi,SH.,MH, dan Dandim 0409 Letkol CZI Trisnu Novawan,S.Sos.,M.Si.,MTr (HAN).
Rapat ini membahas tentang subsidi dan kompensasi dalam APBN 2022. Postur APBN Tahun 2022, pendapatan naik Rp.420,1T, belanja naik Rp.392,3T, tetapi deposit turun Rp.27,8T.
Walaupun telah dilakukan penyesuainan harga, namun HJE masih lebih rendah dibandingkan harga perekonomian terkini. Harga perekonomian terkini berdasarkan Harga Indeks Pasar (HIP) Periode 25 Juli-24 Agustus 2022 dan rata-rata kurs BI priode 25 Juli-24 Aguastus 2022 (Rp.14.809/U$$).
Pembelian Bansos tambahan sebesar Rp.24,17T memberi manfaat lebih besar dan efektif mengurangi angka kemiskinan. Siap dieksekusi akhir Agustus atau awal September. Bantuan langsung tunai (BLT) Rp.12,40T dan bantuan subsidi upah (BSU) Rp.9,60T diperkirakan dapat dieksekusi Oktober, dukungan Pemda 2%. Dari DTU (DAU atau DBH) Rp.2,17T.
Penggunaan antara lain digunakan untuk, batuan sosial, termasuk Ojek, UMKM dan nelayan, penciptaan lapangan kerja dan subsidi tranportasi umum.
Belanja wajib perlindungan sosial. Sifat Earmarking DTU, DAU+DBH yang tidak ditentukan penggunaannya. Besaran 2% DTU, penyuluhan DAU Oktober-Desember 2022 dan penyaluran DBH Triwulan IV Tahun 2022. Tidak termasuk belaja wajib 25% dari DTU yang telah dianggarkan pada APBD Tahun 2022.
[MC-Darlin]
