Bengkulu Post | Lebong_Pemdes Sungai Gerong kembali menyalurkan santunan Lansia sebanyak 108 orang,” EKO MAREJA” bidang pemberdayaan Juga merupakan salah satu bagian dari pembangunan.
Pemerintahan desa sungai gerong kecamatan Amen Kabupaten Lebong, menyalurkan bantuan kepada Lansia,
Penyaluran santunan Lansia ini merupakan bagian dari kegiatan penyelenggaraan pos kesehatan dan Lansia ( Pospindu ) desa Sungai gerong yang bersumber dari dana desa (DD) TA 2022.
Bantunan yang disalurkan ini berupa uang tunai sebesar Rp 300.000 / bulan X 2 bulan yang mana penerima masing-masing mendapat jumlah yang sama, yakni sebesar Rp.600.000 / orang
Berdasarkan data yang diperoleh, penerima santunan lansia desa sungai gerong sebanyak 108 orang. Penyaluran tersebut diserahkan langsung oleh kepala desa sungai gerong Hesdianto eko mareja, SP. M. Ling didampingi camat Amen Drs Safliluddin , M.Si di balai desa sungai gerong. Rabu (07/09/22).
Turut hadir dalam bantuan tersebut yakni Tenaga Ahli kabupaten Lebong, pendamping desa, Babinsa, bhabinkamtibmas, BPD,Tim vaksinator dari puskesmas sukau rajo.serta awak media.
Kades Eko mareja menjelaskan penyaluran santunan lansia di desa sungai gerong ini berjumlah 108 orang. Jumlah penerima manfaat merupakan dari hasil kesepakatan bersama musyawarah desa.
Kades Eko Mareja menjelaskan selain kegiatan penyaluran santunan Lansia yang kita laksanakan hari ini, dilaksanakan juga kegiatan vaksinasi booster.perpaduan Kegiatan ini tidak lepas dari kegiatan pembinaan penyelenggaraan pos kesehatan dan lansia, yang mana semuanya merupakan saling keterkaitan dari program pemerintah, yang mana kegiatan vaksinasi ini dilakukan oleh Tim vaksinator dari puskesmas sukau rajo, kata kades.
“Kades Eko didampingi oleh Camat Amen dan juga Tim Tenaga Ahli kabupaten dalam kesempatan ini berpesan kepada penerima bantuan agar menggunakan bantuan skala prioritas. Hal ini bertujuan agar alokasi bantuan dapat mengutamakan kebutuhan pokok keluarga”.
“Selain Kebutuhan Pokok , kami dari Pemdes berkomitmen Bahwa Dana Desa (DD) tidak mesti harus ke fisik saja akan tetapi Pemberdayaan juga salah satu bagian dari pembangunan” tutup kades.[Thuti/Adv]