Bengkulu Post | Health_Penderita diabetes wajib melakukan kontrol rutin dan tertib, termasuk mengendalikan kadar gula darah pada tubuh, agar tidak mengalami risiko komplikasi seperti seperti kebutaan, gagal ginjal, penyakit jantung.
Apakah risiko komplikasi pada penderita diabetes bisa dihindari cukup dengan kontrol ke dokter secara rutin? Ada beberapa cara pendukung proses Pengobatan bagi penderita diabetes agar tidak mengarah ke komplikasi tersebut.
Faktanya, diabetes yang tidak dikontrol dengan baik bisa menyebabkan komplikasi serius, di antaranya adalah kebutaan, gagal ginjal, penyakit jantung, dan beberapa kondisi serius lainnya, dikutip dari Healthline via kompas.com.
Nah, berikut adalah beberapa Tips kesehatan cara menurunkan risiko komplikasi pada penderita diabetes.
1. Kurangi berat badan
Menurunkan berat badan bisa berpengaruh pada pengurangan risiko diabetes, menurut Mayo Clinic.
Healthline juga setuju dengan poin ini karena penurunan berat badan juga akan menurunkan risiko diabetes tipe 2.
Mayo Clinic juga menyebutkan bahwa hasil dari suatu penelitian menunjukkan bahwa risiko diabetes berkurang hingga 60 persen setiap 7 persen berat badan yang dikurangi melalui olahraga dan diet.
2. Olahraga teratur
Berolahraga secara teratur bisa memberikan manfaat pada kesehatan tubuh dan Mayo Clinic menyebutkan beberapa manfaat olahraga untuk penderita diabetes, seperti:
– Menurunkan berat badan
– Menurunkan gula darah
Meningkatkan sensitivitas insulin yang akan mempertahankan gula darah dalam batas normal
Healthline juga menyarankan beberapa jenis olahraga yang bisa Anda lakukan, termasuk high intensity interval training (HIIT) serta latihan kekuatan.
Namun, Anda yang tidak terbiasa berolahraga bisa mulai dengan olahraga ringan setiap setiap hari setidaknya selama 10 menit.
3. Kurangi karbohidrat
Karbohidrat di dalam tubuh akan dipecah ke dalam molekul gula yang yang kecil yang kemudian akan diserap oleh aliran darah, laporan Healthline.
Akibatnya, gula darah naik dan memicu pankreas untuk memproduksi insulin yang merupakan hormon untuk membantu gula untuk bergerak dari aliran darah ke sel tubuh.
Orang dengan diabetes akan memiliki sel tubuh yang menolak insulin sehingga gula darah tetap tinggi.
Namun, pankreas tetap memproduksi insulin sehingga tubuh memiliki level gula serta insulin yang tinggi dan kondisi ini menyebabkan diabetes tipe 2.
Untuk itu, Healthline menyarankan untuk mengurangi asupan karbohidrat dan memilih makanan yang tinggi serat, seperti buah dan sayur, biji-bijian, serta produk olahan susu.
British Diabetic Association menekankan bahwa makan makanan yang tinggi serat pada penderita diabetes akan mencegah masalah kesehatan serius, seperti obesitas, penyakit jantung, serta kanker.
4. Banyak minum air putih
Minuman yang bersoda atau yang mengandung pemanis buatan sangat tidak disarankan untuk penderita diabetes.
British Diabetic Association menekankan bahwa ada kaitan antara konsumsi minuman yang berpemanis buatan dengan peningkatan risiko diabetes tipe 2.
Healthline juga menjelaskan bahwa konsumsi minuman manis, seperti soda dan jus dengan pemanis tambahan, memicu risiko diabetes autoimun laten pada orang dewasa (LADA).
Sebaliknya, penelitian dari Inggris yang dimuat dalam British Journal of Nutrition di tahun 2016 menunjukkan bahwa konsumsi air putih dapat meningkatkan pengaturan gula darah serta respon insulin.
Tingkat kematian tinggi
Diabetes bisa menyerang siapa saja dan tingkat kematian karena diabetes sendiri cukup tinggi.
Menurut data dari P2PTM Kemenkes RI, di Indonesia sendiri, kematian akibat diabetes menempati urutan nomor 3 pada tahun 2014.
Jumlah penderita diabetes sendiri terus meningkat setiap tahunnya dan menurut data dari WHO, sekitar 422 juta orang di dunia menderita diabetes.