Bengkulu Post-Kaur,Pasca hujan lebat yang mengguyur Sabtu (24/9/22) hingga malam hari membuat warga Kaur ketar ketir karena belum lama ini Kaur di landa bencana banjir dan tanah longsor.
Melihat kondisi cuaca yang tak menentu, Kapolsek Tanjung Kemuning Polres Kaur dan jajaran Minggu (25/9/22) terus melakukan patroli ke wilayah rawan banjir dan tanah longsor di Kecamatan Tanjung Kemuning dan Kecamatan Kelam Tengah Kabupaten Kaur Bengkulu.
Saat petugas Patroli melakukan pengecekan di area yang sering terjadi banjir dan tanah longsor sepertinya di jalan lintas Provinsi Bengkulu tepatnya di perbatasan Kecamatan Tanjung Kemuning dan Kecamatan Kelam Tengah serat jalan lintas barat Tanjung Iman tepatnya di area jembatan Seranjangan serta beberapa titik rawan banjir sepertinya di desa Selika Kecamata Tanjung Kemuning dan di wilayah jembatan Sungai Ngingitan desa Padang Kedondong, namun kenyataannya semua nihil atau tidak terdapat bencana, tutur Kapolres Kaur AKBP Dwi Agung Styono,S.IK.MH melalui Kapolsek Tanjung Kemuning IPTU Guslin Saswondo, saat di hubungi Bengkulu Post (25/9/22).
Kami tetap fokus memantau situasi Kamtibmas di wilayah hukum Polsek Tanjung Kemuning, terutama saat ini kondisi alam yang belum bersahabat kemungkinan saja hujan kembali mengguyur, tutur Kapolsek.
Selain itu, kelihatan di beberapa titik yang sering terjadi bencana tanah longsor sepertinya di perbatasan Kecamatan Tanjung Kemuning dengan Kecamatan Semidang Gumay.
Hingga saat ini gangguan lalulintas tetap aman dan tidak terjadi musibah banjir dan tanah longsor.
Hanya saja saya menghimbau kepada masyarakat di wilayah hukum Polsek Tanjung Kemuning untuk tetap waspada karena saat ini Cura hujan masih sangat tinggi kemungkinan saja kita kembali di guyur hujan yang lebat di sertai dengan badai yang mengakibatkan sesuatu yang tidak di inginkan, selamatkan diri anda dan keluarga jika terjadi banjir dan bencana tanah longsor, ujar Kapolsek belum lama ini.(NS).