BengkuluPost | Kepahiang_Pemerintah Daerah Kabupaten Kepahiang membahas inflasi terkait dampak dari kenaikan BBM beberapa waktu yang lalu, Hal ini dibahas secara detail pihak Pemkab melalui instansi terkait, giat dilaksanakan diruang rapat Sekda Kepahiang, Senin (26/9/2022).
Turut hadir dalam giat tersebut, Bupati Dr. Ir. Hidayatullah Sjahid, MM, IPU, Asisten II Ir. Ris Irianto, M.Sc, Kapolres Kepahiang AKBP Yana Supriatna, S.IK, M.Si, Kabag Perekonomian Pemkab Kepahiang serta di hadiri beberapa Kepala OPD Lingkup Pemkab dan Kepala Cabang Bank Bengkulu Cabang Kepahiang, Instansi leading sektor.
Kegiatan pembahasan tentang inflasi khususnya dampak kenaikan BBM yang juga berdampak pada kenaikan bahan pokok dan bahan lainnya.
Kepala Dinas Perdagangan dan UKM Yan Dalos, S.Sos dihadapan Kepala Daerah, FKPD serta peserta rapat menjelaskan ” Dampak dari kenaikan BBM juga berimbas pada kebutuhan sehari-hari khususnya bahan pokok di pasar, Baik kebutuhan sehari hari serta lainnya dan Dinas telah melakukan survey terkait ada beberapa bahan pokok mengalami kenaikan untuk itu bagaimana untuk menyikapi dan turut membantu masyarakat ” ujarnya.
Bupati Hidayat langsung merespon dan menjelaskan pada peserta rapat terkait instruksi Pusat untuk mengantisipasi terjadinya inflasi akibat kenaikan harga BBM.
Bupati menerangkan ” Pemkab menganggarkan anggaran sebesar 2 persen dari DAU dan DBH (dana bagi hasi) triwulan IV untuk BLT BBM Kabupaten Kepahiang sebesar Rp 2,2 M yang akan dibagikan di 5 OPD ” jelas Bupati.
Adapun rincian OPD yang menyalurkan anggaran tersebut adalah Dinas Sosial sebesar Rp 54 juta, Dinas Perhubungan sebesar Rp. 175 juta, Dinas Pertanian Rp. 314 juta, Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja sebesar Rp 165 juta dan Dinas Perdagangan dan UKM sebesar Rp 1, 4 Milyar.
” Untuk sasaran sendiri sudah kita serahkan kepada OPD masing masing. Dimana yang dianjurkan untuk tukang ojek, Angkot, pelaku usaha (UMKM), Tenaga kerja dan kepada masyarakat yang kurang mampu ” sampai Bupati.
Usai giat, Kapolres Kepahiang AKBP Yana Supriatna menyampaikan pada awak media ” Sebagai Pengayom, Pelayanan dan Pelindung masyarakat terus ditingkatkan, Berkaitan dengan penyaluran anggaran dimaksud Kita tetap mengawasi agar tepat sasaran dan sampai pada masyarakat yang berhak menerima ” tegas Kapolres.(stv).
