Bengkulu Post-Kaur.Hari Selasa (8/11/22) BPS Kabupaten Kaur mengadakan kegiatan Media Gathering dalam rangka sosialisasi Pendataan Awal Regsosek Tahun 2022. Acara ini diikuti oleh 21 awak media dibawah naungan PWI Kabupaten Kaur dan Dinas Kominfotik dan Persandian Kabupaten Kaur. Acara dibuka oleh Kepala BPS Kabupaten Kaur Rudi Setiawan, SST, MM dan dihadiri oleh Kepala Dinas Kominfotik dan Persandian Kabupaten Kaur M. Jarnawi, SPd, MPd. Pada sambutannya, Jarnawi menyampaikan pentingnya acara ini sebagai sarana silaturahmi juga memperkuat sinergi dan kolaborasi antara BPS Kabupaten Kaur, Dinas Kominfotik dan Persandian Kabupaten Kaur, dan awak media. Jarnawi juga menjelaskan peran Kominfotik dan Persandian Kabupaten Kaur yaitu selaku walidata statistik sektoral dan BPS Kabupaten Kaur selaku pembina statistik. Masing2 memiliki peran dalam mewujudkan Satu Data Indonesia.
Sesuai Instruksi Presiden No.4 Tahun 2022 tentang Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrim dimana salah satu amanat yang yang dibebankan kepada Badan Pusat Statistik (BPS) adalah untuk menyelenggarakan Pendataan Awal Registrasi Sosial Ekonomi yang akan digunakan sebagai data dasar program-program pemerintah kedepannya.
Kegiatan Regsosek akan dilaksanakan sampai dengan tahun 2024, dimana fokus pada tahun 2022 ini adalah tahap Persiapan yaitu tahap Pendataan Awal Registrasi Sosial Ekonomi di semua wilayah Indonesia. Tahun 2023 memasuki tahap Integrasi yaitu Pengolahan dan Pemringkatan data Pendataan Awal Regsosek, Pemanfaatan data oleh Pemda/KL, Integrasi data lintas sektor secara bertahap serta pemutakhiran data melalui Digital Monograf Desa/Kelurahan. Pada Tahun 2024 adalah tahap Stabilitas Sistem dengan tujuan terbentuknya pusat data Nasional, Terbangun mekanisme quality control hingga penargetan dan monev terintegrasi.
Regsosek merupakan bagian dari Satu Data Indonesia yang bertujuan untuk mempersiapkan kebutuhan data sosial ekonomi jangka menengah dan panjang. Pemanfaatan Regsosek lebih luas dari Perlindungan Sosial karena mencakup informasi dari berbagai data sektoral, diantaranya kependudukan, perlindungan sosial, ketenagakerjaan, perumahan, penyandang disabilitas dan kelompok rentan, konversi dan subsidi energi, perhutanan sosial dan reformasi agraria, kesehatan, pendidikan, industri kecil dan subsidi upah, pajak BBM dan keuangan serta subsidi pupuk, bantuan nelayan dan peternakan.(Red)
