Bengkulu Post – Kaur.Ada 72 KPM desa Talang Tais Kecamatan Kelam Tengah Kabupaten Kaur kembali menerima Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) tahap ke 4 tahun 2022.
Acara ini berlangsung pada hari Selasa (15/11/22) sekira pukul 09.00 WIB yang bertempat di kantor desa.
Hadir pada acara tersebut Kepala Desa Talang Tais Esdy Nofyan, Camat Kelam Tengah Aruan Syamsu,S.Sos, Babinsa,Bhabinkamtibmas,,Pendamping Lokal Desa (PL) Pendamping Desa (PD) , perangkat desa serta masyarakat penerima bantuan langsung tunai dana desa tahap terakhir tahun 2022.
Bantuan Langsung Tunai (BLT-DD)tahap terakhir ini di pimpin oleh ketua BPD dan diserahkan secara simbolis oleh kepala desa,Camat , Babinsa, Bhabinkamtibmas dan perwakilan dari Pendamping desa serta dilanjutkan oleh anggota BPD setempat tanpa ada potongan sedikitpun juga.
Kepala desa Talang Tais Esdy Nofyan dalam sambutannya mengatakan, pertama ucapan terima kasih kepada semua unsur pemerintahan serta undangan yang telah berkenan hadir pada acara penyaluran BLT – DD untuk bulan Oktober,Nopember dan Desember tahun 2022. BLT-DD tahap ke empat ini sebesar Rp 300.000/bulan selama 3 bulan sehingga berjumlah Rp 900.000/KPM.
Saya mengajak semua undangan agar sama-sama menyaksikan penyaluran BLT-DD kepada 72 KPM.ujarnya.
Menurut Esdy Nofyan bahwa BLT-DD yang di salurkan kepada masyarakat yang berhak menerimanya ini salah satu bagian dari bantuan pemerintah saat terdampak Covid-19.
Justru itu dirinya berpesan kepada 72 KPM agar bantuan tersebut dimanfaatkan dengan baik dan tepat guna karena di tahun 2023 yang akan datang kemungkinan BLT-DD tersebut akan di hapuskan, sambungnya.
Saya selaku kepala desa setempat mengharapakan kepada 72 KPM agar tetap bersyukur karena selama 4 triwulan terima BLT-DD ini tidak ada kendala serta tidak ada potongan sepeserpun,tambah kades.
Kemudian dari pada itu , Kades Esdy Nofyan mengapresiasi kepada semua warga Talang Tais yang telah mendukung semua program pemerintahan desa selama satu tahun ini, termasuk perjuangan untuk membantu masyarakat yang rumahnya tidak layak huni, ini menjadi program utama pemerintahan desa untuk memperjuangkan rumah warga yang tidak layak huni menjadi layak huni kepada Pemerintah Kabupaten Kaur.
Justru demikian bagi warga yang mendapatkan program bantuan bedah rumah agar segera menyelesaikannya.tutup Kades.
Hal senada yang disampaikan oleh Camat Kelam Tengah Aruan Syamsu,S.Sos. Agar masyarakat patut memberikan yang terbaik kepada pemerintahan desa karena tanpa dukungan dari warga tentu program pemerintah ini tidak bisa berjalan dengan sempurna.
Selain itu, Camat berpesan agar percepatan pembangunan di desa ini butuh kerjasama antara pemerintahan desa dengan masyarakat, seperti ada pembangunan bidang jalan lingkungan serta jalan sentra pertanian, bagi masyarakat yang mempunyai lahan tempat pembangunan tersebut hendaknya di berikan Surat Keterangan Hibah (SKH). Guna surat keternag hibah tersebut adalah untuk menghindari sesuatu yang tidak di inginkan pada masa-masa yang akan datang, demikian Camat.(NS).
