Ketua DPRD Mukomuko Hadiri Panen Perdana Jagung Manis di Desa Tirta Mulya

Bengkulu Post | Mukomuko-Ketua DPRD Mukomuko, M. Ali Saftaini, SE menghadiri kegiatan panen perdana jagung manis di Desa Tirta Mulya Kecamatan Air Manjuto Kabupaten Mukomuko, Kamis (10/11/22).

Kegiatan ini dihadiri juga oleh wakil Bupati Mukomuko yang di dampingi Forkompimda Kabupaten Mukomuko beserta jajaran,Dandim Mukomuko seta Kelompok Tani

Kegiatan ini diharapkan sebagai hasil pengelolaan ketahanan pangan melalui pemanfaatan lahan kosong untuk peningkatan pendapatan asli desa

Panen jagung hari ini menjadi panen perdana di musim ini sebagai bentuk komitmen Pemkab Mukomuko untuk terus mendukung kerjasama yang terjalin antara Pemkab Mukomuko dengan Petani

Disamping hal tersebut kegiatan ini juga menjadi program Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan kabupaten Mukomuko dalam mengoptimalkan pembinaan kemandirian terhadap petani agar tetap aktif dan produktif sehingga dapat berdayaguna dan bermanfaat bagi masyarakat di lingkungan sekitarnya.

Dandim 0428/Mukomuko Letkol Czi Rinaldo Rusdy SIP saat memberikan kata sambutan sebelum memulai panen perdana mengaku pihaknya juga telah bekerjasama dengan Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Mukomuko dalam memberikan edukasi kepada warga binaan tentang cara bercocok tanam yang baik agar dapat menghasilkan tanaman yang produktif dan bisa dinikmati, “Melalui Kegiatan pembinaan ini kami berharap dapat membentuk karakter yang lebih baik lagi terhadap warga binaan agar menjadi pribadi yang lebih produktif, berdayaguna dan bermanfaat bagi masyarakat,” ungkapnya.

Wakil Bupati Mukomuko, Wasri  turut menghadiri kegiatan panen jagung jenis perkasa oleh kelompok tani Desa Tirta Mulya yang digelar pada Kamis (10/11/22).

Menurut keterangan kelompok tani Desa Tirta Mulya perubahan iklim menjadi berkah bagi petani karena petani bisa panen jagung hingga 3 kali setahun, bahkan sebagian wilayah bisa panen sebanyak 4 kali karena air tercukupi sepanjang tahun.

Panen jagung tersebut berlokasi di Desa Tirta Mulya, bersama Poktan dan Gapoktan, panen dilakukan menggunakan mekanisasi Combine Harvester.

Kadis Pertanian dan Pangan Kabupaten Mukomuko, menjelaskan bahwa panen seperti ini akan terus berlangsung di Desa Tirta Mulya karena dengan meningkatnya harga pangan akibat kenaikan harga BBM, panen jagung dengan provitas tinggi dapat menambah income bagi petani sehingga tidak terjadi gejolak di masyarakat.

 Di provinsi Bengkulu Kabupaten Mukomuko menjadi penyumbang utama produksi untuk komoditas pajale, tegasnya.

Sementara itu disela kegiatan, Ketua DPRD Mukomuko saat di wawancarai Media Perspektiftoday, menegaskan bahwa pemanfaatan mekanisasi dalam budidaya pertanian sudah menjadi keharusan karna tenaga kerja sudah semakin sulit. Kedepan tantangan akan semakin besar, tapi melihat semangat petani meskipun usia rata-rata di atas 40 tahun, tapi Ali Saftaini optimis tantangan akan dapat diatasi dengan semakin tingginya teknologi pertanian saat ini.

Ali Saftaini  juga secara khusus mengucapkan terimakasih kepada petani jagung di Desa Tirta Mulya  karena dari 41% kontribusi Provinsi Bengkulu  terhadap produksi jagung secara nasional, Mukomuko sebagai penyumbang utamanya yaitu lebih dari 50% untuk provinsi Bengkulu, tegasnya.

Ali Saftaini pada kesempatan panen jagung tersebut juga menyampaikan bahwa produksi harus terus ditingkatkan, pemanfaatan KUR juga bisa menjadi alternatif pembiayaan, jangan berharap dari bantuan karna anggaran untuk program bantuan saat ini dirasa belum maksimal harus digenjot lagi melalui perluasan areal tanam dan digenjot lagi provitasnya.

” Sektor pertanian harus tetap terjaga untuk pengendali inflasi di Indonesia ” Imbuhnya.

Ali saftaini juga menyampaikan bahwa untuk mengantisipasi mahalnya harga pupuk harus menggunakan alternatif yaitu pertanian ramah lingkungan dengan mengolah limbah pertanian menjadi kompos dengan mikroderma bahan untuk mengurai limbah menjadi kompos, dengan pertanian ramah lingkungan tanah menjadi subur dan mengurangi hama penyakit.[Abu Razak CH/Adv]

Print Friendly, PDF & Email

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *