Bupati Lebong Kopli Ansori Terima 165 Mahasiswa Angkatan ke XXXI STIA Bengkulu Tahun 2024 Guna Melaksanakan KKN di Daerahnya

Bengkulu Post | Lebong_Bupati Lebong Kopli Ansori  menerima kunjungan 165 orang mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Bengkulu [STIA-Bengkulu] di Kantor Bupati Lebong, Jum’at (01/03/2024) sore.

165 Mahasiswa Angkatan ke XXXI STIA Bengkulu  yang nantinya akan melakukan KKN di Kecamatan Amen  dan Kecamatan Lebong Utara  tersebut dipimpin langsung oleh Kepala Unit Pengelola Teknis (UPT) KKN STIA Bengkulu Gustini, SE,MM .

Ketua STIA Bengkulu GUSTINI,SE.,MM  memberikan apresiasinya kepada Kabupaten Lebong  sebagai daerah yang sangat konsen terhadap pendidikan dan memiliki berbagai konsep pendidikan yang penuh inovasi. Kami tidak salah memilih Kabupaten Lebong  sebagai tempat KKN inovasi terbaru yakni Sistem Kelas Tuntas Berkelanjutan,  ungkapnya dihadapan Bupati Lebong, Kopli Ansori  yang didampingi Wakil Bupati Lebong, Fachrurozi

Ketua STIA Bengkulu GUSTINI,SE.,MM  juga mengutarakan maksud dan tujuannya melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Lebong  untuk meniru apa yang telah diterapkan Kabupaten Lebong , seperti pelaksanaan Kurikulum 13 yang lebih maju, begitupun dengan pelaksanaan pendidikan gratis dan Peraturan Daerah lainnya terkait pelaksanaan pendidikan di daerah ini. Kami minta petunjuk Bapak Bupati Lebong  atas kebijakan-kebijakan yang telah dilaksanakan selama masa kepemimpinannya ini serta berbagai aturan yang nantinya dapat kami implementasikan di Kampus kami,  tambahnya.

Bupati Lebong, Kopli Ansori menyambut positif dan bangga kehadiran rombongan tersebut di daerahnya. Kunjungan ini merupakan berkah bagi rakyat Lebong untuk lebih sejahtera dan saya memberikan apresiasi telah mempercayai Kabupaten Lebong  sebagai tempat KKN dan tempat sharing informasi bagi DPRD Lebong nantinya  kata Bupati yang murah senyum dan merakyat  ini.

Kopli Ansori  memaparkan berbagai inovasi pendidikan yang telah diterapkan di Kabupaten Lebong sejak awal kepemimpinannya, mulai dari pelaksanaan Program Pendidikan Gratis yang semakin dipertegas dengan Peraturan Daerah (Perda) Wajib Belajar, hingga inovasi terbaru Sistem Kelas Tuntas Berkelanjutan (SKTB) yang telah berjalan dan telah dilakukan kerjasama dengan perguruan tinggi di seluruh Indonesia yang bersedia menerima siswa lulusan Kabupaten Lebong.

Pemaparan Bupati Lebong  tersebut disambut antusias oleh para mahasiswa dan dilanjutkan dengan diskusi dan tanya jawab terkait pelaksanaan pendidikan di Kabupaten Lebong.

KKN kali ini  bertemakan ” optimalisasi teknologi digital dalam mewujudkan desa cerdas dan desa wisata yang berdaya saing tinggi “.

Sebagai bentuk kesepakatan, STIA Bengkulu lakukan penandatangan kerjasama, Memorandum of Understanding [MoU] dengan Pemkab Lebong.

Bupati Kopli Ansori mengucapkan“Selamat datang di Lebong. Mahasiswa KKN ini akan terlibat dalam pembangunan di wilayah Amen  dan Kecamatan Lebong Selatan. Kabupaten ini masih muda  terdiri dari sekian  desa. Saya harap mahasiswa bisa turun kelapangan membantu kelapangan sesuai ilmu yang didapat di bangku kuliah,” jelasnya.

“Siapa tahu adik adik bisa membantu dalam hal administrasi pengelolaan keuangan ADD maupun DD bekerja sama dengan kepala desa setempat agar tepat  sasaran dalam pembangunan, mengingat SDM didaerah masih kurang maksimal dan perlu masukan-masukan ide dari mahasisw KKN,” tandasnya.

“Kontribusi ini akan berubah setelah ada sumbangsih mahasiswa. Sebelumnya mahasiswa sebelum terjun ke desa, sudah tahu profil desa itu. Saya harapkan apa yang memang dilakukan untuk kearifan lokal. Untuk mahasiswa STIA Bengkulu  terus berkarya,” katanya.

“Apalagi ketika ada proses pergantian aparaturnya, mahasiswa KKN bisa mem-back up. Tolong diinventarisasi,” ujarnya.

Kopli Ansori  juga berharap KKN ini dapat mencapai tujuan pembangunan menuju Lebong bahagia dan  sejahtera, dalam hal ini Pemkab menyadari bahwa pembangunan tidak mungkin berhasil baik tanpa dukungan dan partisipasi aktif semua pihak, termasuk perguruan tinggi.

“Program mahasiswa KKN harus tetap dipertahankan dan dilaksanakan dengan baik agar mencapai hasil terbaik sesuai harapan, sehingga mahasiswa juga diharap berperan aktif dalam pemberdayaan masyarakat,” tutupnya.[Thuty]

Print Friendly, PDF & Email

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *