Bengkulu Post | Lebong-Dalam upaya mengendalikan nyamuk guna mencegah terjadinya wabah Demam Berdarah Dengue (DBD) dilingkungan masyarakat, Tenaga kesehatan Puskesmas bersama perangkat desa melakukan berbagai langkah, salah satunya dengan kegiatan Fogging Focus. Pelaksanakan Fogging Focus di Desa Garut Kecamatan Amen Kabupaten Lebong, senin (4/3/2024).
Adapun yang ikut serta dalam kegiatan ini petugas kesehatan Puskesmas Sukaurajo dan puskesmas Muara Aman, kepala desa beserta seluruh perangkat desa Garut,Masyarakat desa Garut serta mahasiswa KKN dari STIA Bengkulu.
Kepala desa garut Dafri Almeidy mengatakan Kegiatan ini bertujuan untuk memberantas nyamuk penyebab penyakit DBD, dengan sasaran Fogging di wilayah yang di anggap tempat bersarangnya nyamuk dan lingkungan yang sudah terserang DBD.
” Karena di bulan februari ini sudah ada 2 warga yang terdeteksi kenai DBD, semoga dengan dilakukannya foging ini tidak ada lagi warga yang terkenai DBD ” kata Dafri.
“Kita kerahkan beberapa petugas dari Puskemas untuk melakukan pengasapan di rumah-rumah warga dan lingkunganan yang berindikasi menjadi sarang nyamuk penyebab demam berdarah beserta dengan jentiknya,” kata kepala puskesmas sukaurajo widya Astuti HP,SKM.
Selain melakukan pengasapan Fogging Focus petugas dari puskesmas bersama perangkat desa.melakukan sosialisasi mengenai pentingnya menjaga kebersihan dilingkungan, terutama lingkungan yang ada genangan airnya, selain manfaatnya untuk kesehatan bersama juga mencegah terjadinya tempat bersarangnya nyamuk.
“Kami berharap agar seluruh masyarakat lebih peduli dalam memperhatikan kebersihan lingkungan, menguras dan menutup bak-bak penampungan air, kemudian membuang wadah-wadah di sekitar rumah yang berpotensi untuk nyamuk bersarang,”.jelas Romi Alexander.
Oleh karena itu, dirinya menghimbau kepada masyarakat agar selalu menguras bak mandi minimal seminggu dua kali, guna mencegah berkembang biaknya jentik nyamuk,wabah Demam Berdarah Dengue (DBD) perlu kita waspadai karena penyakit demam berdarah ( DBD ) merupakan salah satu penyakit yang tingkat penyebab kematiannya cukup tinggi,, katanya.[Thuty]