Kepahiang – Bengkulu Post.id –Salah seorang tokoh masyarakat (tomas) warga Desa Kuto Rejo Kecamatan Kepahiang Kabupaten Kepahiang bernama Syahrul Amade miris melihat situasi air didepan rumahnya tergenang diakibatkan oleh bocornya pipanisasi milik BUMD PDAM Kabupaten Kepahiang jika tidak segera diperbaiki bisa – bisa air tersebut menggerus pondasi rumahnya, demikian MADE menjelaskan pada wartawan Bengkulu Post.id, pada Kamis (21/3/2024).
Hampir dua (2) pekan pipanisasi milik pemerintah Kabupaten Kepahiang ini bocor alias mengeluarkan air, Kejadian tersebut telah dilaporkan kepada salah satu petugas PAM Kepahiang, namun hingga saat ini belum mendapat solusi terbaik dimana air pipanisasi itu masih mengeluarkan air juga merusak pemandangan bagi tuan rumah.
Made mengatakan ” Pipa distribusi air untuk wilayah Kuto Rejo sekitar ini sudah lama pemasangannya dan saya tahu betul saat petugas PDAM Kepahiang dalam pengerjaannya, Pipa tersebut ditanam dengan kedalaman cukup dalam makanya ketika terjadi kebocoran seperti ini warga masyarakat tidak dapat membantu agar tidak bocor,” urainya.
Syahrul Amade mengharapkan kepada pihak PDAM ” Mohon kepada manajemen PDAM Kepahiang untuk segera memperbaikinya jika didiamkan begini tentunya sangat kurang baik, lama- lama bisa tergerus dilantak air ini ” tegasnya.[stv]