Kepahiang – Bengkulu Post.id –Pada hari biasa volume sampah di Kabupaten Kepahiang setiap harinya mencapai 8 ton, Namun mulai memasuki bulan suci ramadhan 1445 H tahun 2024 ini meningkat dua kali lipat, bisa jadi dikarenakan faktor komsumtif masyarakat meningkat di setiap wilayah, Sampai Kadis DLH melalui Sekdisnya pada Kamis (29/3).
Sementara untuk menangani terjadinya penumpukan, Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Kepahiang terpaksa melakukan double sif atau pemungutan sampah dari rumah warga dan tempat-tempat penampungan sementara sebanyak 2 kali sehari oleh petugas.
Yoan Medika Putra seketaris Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Kepahiang menuturkan, selama bulan Ramadhan. Jika dibandingkan dengan hari-hari biasa, volume sampah rumah tangga dan sampah-sampah dari para pedagang meningkat dua kali lipat.
“Kalau hari-hari biasa, volume sampah di kabupaten Kepahiang ini berada diangka 7 hingga 8 ton perhari. Dan selam bulan puasa ini meningkat sebanyak 2 kali lipat,” ungkap Yoan Medika Putra seketaris Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Kepahiang, Sabtu 30 Maret 2024
Ia juga menuturkan, peningkatan sampah selama bulan puasa ini. Ditimbulkan oleh sampah-sampah parah pedagang takjil yang berjualan disaat sore hari dan membuat sampah-sampah menjadi menumpuk.
“Kalau saat ini, pedagang takjil dan pedagang-pedagang dipasar yang menjadi penyumbang sampah terbesar selam bulan puasa ini. Namaun kita suda mensosialisasikan kepada mereka, agar sampa yang dihalalkan tidak berserakan. Kita minta mereka mengarungkan atau mengumpulkan di salah satu wadah.” Terangnya (rls).