Bengkulu Post | Mukomuko_Kapolres Mukomuko AKBP Nuswanto, S.H, S.IK., MH membuka Focus Group Discussion (FGD) tentang Peran Masyarakat Dalam Mengimplementasikan Kamtibmas menuju Daerah tangguh dengan , Keimanan, Pangan, Ekonomi dan Menangkal Intoleransi, Radikalisme serta Terorisme Guna Mewujudkan Situasi Kamtibmas Yang Aman dan Kondusif.
Kegiatan ini bertujuan untuk mengoptimalisasi Kamtibmas melalui peran aktif dari berbagai unsur masyarakat dalam menghadapi berbagai permasalahan yang sedang di hadapi saat ini.
“Penanganan untuk pencegahan penyebaran Covid-19 dan menangkal intoleransi, radikalisme serta terorisme,” ucap Kapolres Mukomuko AKBP Nuswanto, S.H, S.IK., MH.
Dikatakannya, salah satu eksistensi dan peran aktif masyarakat dalam penanganan Covid-19 dapat dilihat dari keberadaan kampung tangguh nusantara yang dibangun secara swadaya untuk melindungi warganya dari penularan Covid-19 dengan upaya pembuatan Kampung Tangguh.
“Tidak hanya bertujuan untuk menekan penyebaran Covid-19 namun juga bertujuan masyarakatnya dapat mengembangkan jatidirinya,” ujarnya.
Kegiatan Dihadiri Oleh :
-Kapolres Mukomuko
-PJU Polres Mukomuko
-Kapolsek Lubuk Pinang
-Camat Lubuk Pinang
-Kades Lubuk Pinang
-Kades Ranah Karya
-Kepala Sekolah SMA N 05 Mukomuko
-Tomas, Toga, Toda
– Kepala Perusahaan
Lanjut Kapolres Mukomuko AKBP Nuswanto, S.H, S.IK., MH, eksistensi peran aktif masyarakat lainnya juga ada pada Pokdarkamtibmas karena anggota Pokdar yang tergabung berasal dari berbagai elemen masyarakat dan bermacam profesi. Adapun peran Pokdarkamtibmas sebagai fasilisator pemecahan masalah, mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk bersama-sama mengidentifikasi akar permasalahan dan mencari solusi dengan prinsip Alternative Dispute Resolution (ADR) yang berbasis kearifan lokal, selain itu Pokdarkamtibmas dapat memberikan bimbingan dan penyuluhan kepada masyarakat tentang potensi gangguan kriminalitas.
Kemudian, beberapa kelompok-kelompok intoleransi, radikalisme yang melakukan tindakan teroris akan mempengaruhi kehidupan masyarakat Mukomuko. “Untuk ini dituntut kepada Tomas, Toga, Toda dan Todat agar berperan aktif dalam menangkal intoleransi, radikalisme serta terorisme dengan menanamkan agama, dasar hukum dan adat yang ada di tengah-tengah masyarakat Mukomuko,” bebernya.
“Mari kita waspadai dan tangkal segala bentuk aksi intoleransi, radikalisme, serta terorisme. aktivitas terorisme selain melakukan aksi teror, mereka sering melakukan penyebaran kabar bohong atau hoaks yang bertujuan untuk memecah belah masyarakat,” kata Kapolres Mukomuko AKBP Nuswanto, S.H, S.IK., MH menambahkan.
Untuk itu katanya, perlunya kita mewaspadai perkembangan model aksi teror yang dilakukan dengan terus tumbuh secara sporadis dan mandiri. Untuk mengetahui lebih jelasnya pada hari ini kita juga mengundang dan menghadirkan narasumber yang akan memberikan pemahaman tentang Kamtibmas.[Abu Razak]