Bengkulu Post – Kepahiang –Pemerintah Kabupaten Kepahiang telah mengajukan Kouta Guru PPPK sebanyak 463, saat ini kebutuhan Guru tersebut sudah terpenuhi.
“Permintaan kita ke Pusat sudah disetujui, meski dalam hal ini kita akui masih membutuhkan tenaga Guru di Kabupaten Kepahiang,” jelas Bupati Kepahiang, DR. Ir. Hidayatullah Sjahid, MM, IPU pada awak media, pada Rabu (2/11/2022).
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kepahiang, Nining Fawely Pasju, MM menjelaskan sejak 31 Oktober 2022 lalu pendaftaran untuk PPPK formasi guru sudah dibuka.
Akun peserta bisa dibuka sekarang di situs sscasn.bkn.go.id, untuk melakukan pendaftaran seleksi.
“Pendaftaran sekalian seleksi administrasi sampai tanggal 15 November 2022 nanti, baru kami menunggu jadwal seleksi selanjutnya,” ujar Nining.
Untuk gaji guru PPPK nanti akan dibebankan ke APBD Kabupaten Kepahiang, jadi nanti untuk Dana Alokasi Umum (DAU) akan ada tambahan.
Dalam hal ini pihak Pemkab Kepahiang masih membutuhkan tenaga pengajar, namun sebelumnya pihak Pemkab sudah melakukan pemetaan tenaga pengajar di dapat hanya dibutuhkan 463 orang saja.
“Usai dilakukan pemetaan, seiring berjalannya waktu banyak Guru yang pensiun dan ada yang meninggal dunia,” tutupnya.
Terlepas dari Kouta sebanyak 463 yang telah disetujui tambah Bupati ” Sejujurnya kita masih banyak butuh guru untuk Kabupaten Kepahiang,” demikian Hidayatullah.
Sementara itu, Kepala BKDPSDM Kabupaten Kepahiang Ardiansyah, menjelaskan dari Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) formasi PPPK guru ada 463.
Sebanyak 463 itu sudah keluar surat keputusannya dari Menpan-RB yang di ambil dari Dapodik yang di ajukan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kepahiang.
Dari rapat koordinasi yang dilakukan oleh BKDPSDM Kabupaten Kepahiang, di APBN sudah dianggarkan untuk gaji guru PPPK lalu di transfer ke APBD.(rls)
