Bengkulu Post | Bengkulu Selatan-– Kapolsek Pino Polres Bengkulu Selatan Polda Bengkulu Iptu Reno Wijaya, SE,MH dan Bhabinkamtibmas ciptakan banyak cara untuk merekatkan polisi dengan masyarakat, Yang dilakukan Kapolsek Pino dan Bhabinkamtibmas Terbukti efektif, sebab dengan Jum’at Curhat tersebut, hubungan baik antara Insan Polri dengan masyarakat di jajaran Polsek Pino Polres Bengkulu Selatan tersebut hingga kini terjalin sangat baik, seperti saat dilaksanakan Jum’at Curhat di Desa Gedung Agung Kecamatan Pino Kabupaten Bengkulu Selatan , Jum’at (01/09/23) Pagi.
Dalam program tersebut, Kapolres Bengkulu Selatan Akbp Florentus Situngkir SIK , memang menginstruksikan kepada seluruh Polsek Jajarannya agar terus menjalin komunikasi bersama warga, yang utama tentu dengan para tokoh agama (Toga) dan tokoh masyarakat (Tomas)dan Tokoh Pemuda ataupun Tokoh Adat.
Kapolsek Pino Iptu Reno Wijaya , SE, MH . langsung menindaklanjuti dengan mendengarkan langsung persoalan dan curhatan warga, sekaligus menyerap informasi langsung di desa Gedung Agung Kecamatan Pino Kabupaten Bengkulu Selatan.
Selain untuk mengurangi jarak polisi dengan masyarakat, Jumat Curhat juga dijadikan sarana untuk mendengarkan aspirasi dan keluhan dari masyarakat, termasuk terkait layanan oleh kepolisian.
Kapolsek Pino Iptu Reno Wijaya , SE, MH dan Kanit Binmas Aiptu Maeko Cahyono mendengarkan langsung beragam keluhan yang disampaikan masyarakat. Meski demikian, di sela-sela kegiatan tersebut, juga mengajak masyarakat untuk bersama menjaga kamtibmas, agar tetap aman dan nyaman.
Sebagai Sampel Curhatan dari warga Desa Kota Bumi : Dari Jusron
Ada warga yg mengalami kelainan mental (eksibisionisme), sering berjalan sambil telanjang dan memperlihatkan alat kelaminnya kepada peremuan dan terkadang sampai mengejar perempuan tersebut, mohon kepada pihak Kepolisian untuk melakukan tindakan supaya tidak terjadi hal2 yang lebih buruk lagi.
Dan sebagai tanggapan Kapolsek adalah : Kapolsek Pino menyampaikan kepada anggota Kejadian ini sudah kami tangani, saat ini pelaku sudah diserahkan ke Dinas Sosial Kab Bkl Selatan untuk dilakukan pembinaan di RSJKO semoga hal ini tdk terulang lagi karena dpt mengakibatkan terjadinya tindak pidana.
Dengan kegiatan Jum’at Curhat tersebut, kita bisa mengetahui secara langsung keluhan dan kondisi masyarakat. “Dan kita menilai bahwa inovasi ini bisa menjadi acuan untuk meningkatkan pelayanan Kepolisian,” pungkas Reno.
[rls-Tem]