Kepahiang – Bengkulu Post.id –Menjadi tontonan setiap hari tepatnya didepan SDN 09 Kabupaten Kepahiang mengapa tidak, antrian kenderaan pengantar maupun bubarnya siswa- siswa dari sekolah tersebut sering kali terjadi kemacetan dan memang benar jika pagi hari pihak pengatur lalin selalu stay mengatur agar tidak terjadi kemacetan, namun sangat disayangkan saat anak- anak SD keluar dari sekolah kerap terjadi macet, bahkan ada kalanya terjadi kecelakaan, untuk itu sebagai warga diarea ini sangat mengharapkan ada solusi terbaik dari Pemkab untuk mengurai agar warga tetap aman, seperti dijelaskan Yuliantoni Ketua RW 05 Kelurahan Pasar Ujung Kecamatan Kepahiang Kabupaten Kepahiang saat meninjau situasi warganya pasca kena dampak banjir di lorong SDN 09, pada Kamis (11/4/2024).
Yuliantoni didampingi Fauzi Hanta saat melihat pagar SDN 09 mengatakan ” Sebenarnya solusi terbaik agar tidak terjadi kemacetan di sini salah satunya, kan gang samping SD ini bisa menjadi alternatif bagi pengantar atau saat pejemputan, kenderaan bisa parkir sejenak di lorong/gang ini, namun ada kendala sedikit sekitar 30 meter gang ini kecil nah untuk memperlancar hal hal dimaksud kiranya pihak berkompeten dapat memberikan tanah sedikit ( sekitar 40cm), jika pihak pihak berkepentingan dapat merealisasikannya maka kenderaan bisa keluar masuk di gang tersebut,” ungkapnya.
Apapun yang kita harapkan ini sambung Yuli ” Untuk kemaslahatan kita bersama, warga tetap aman, tidak terjadi macet dan hal hal yang tidak diinginkan tidak terjadi,” ujar Yuli.
Setelah melihat gang samping SDN 09, Ketua RW mengunjungi warganya yang beberapa waktu lalu dikarenakan hujan cukup tinggi sehingga warganya mengalami musibah dimana air masuk ke dalam rumah disebabkan akses jalan belum dibangun termasuk drainase belum ada.
Ketua RW menemui Imam masjid Husnul Khatimah (Musda Efendi) dimana juga terkena dampak air masuk kerumahnya, Misda mengatakan ” Hampir satu tahun ini jika hujan positif diwilayah kita ini airnya masuk kerumah khususnya kediaman kita sehingga menjadi repot untuk membersihkannya, Kami sangat mengharapkan peran serta pemerintah untuk mencari solusi, salah satunya bisa membangun jalan penetrasi yang panjangnya kurang lebih 200 meter,” ujarnya.
Sebagai warga RT 03 RW 05 sampainya ” Jika memang ada usulan dari warga untuk mengumpul iuran dalam rangka pembelian pipanisasi sebagai salah satu penyelesaian agar bisa terhindar air masuk rumah kita siap mengikuti,” tegasnya.
Demikian juga disampaikan H. Amrel ” Pada prinsipnya sebagai warga RT 03 RW 05 apa yang terbaik tetap kita ikuti, dan sangat mengharapkan kepada Pemerintah untuk memperhatikan keluh kesah warga khususnya di gang SD ini,” sampainya.(stv).