Kepahiang – Bengkulu Post.id –Kemarau panjang harus berhati – hati terutama saat meninggalkan rumah seluruh yang berkaitan dengan api harus waspada, baik itu tempat masak yang menggunakan kayu bakar, aliran listrik dan sebagainya tetap waspada karena bak pepatah untung tak dapat kejar balak tak dapat dielak seperti yang dialami salah satu warga desa Tertik Kecamatan Tebat Karai dimana ruangan dapurnya ludes dilahap api, pada Jum’at siang sekira pukul 13.00 wib (23/8/2024) beruntung api belum sempat menjalar ke rumah tetangga dengan bergotong royong masyarakat dan dikerahkannya dua unit mobil PBK memadamkan api tersebut.
Kapolsek Tebat Karai Ipda Alex Chandra, S.Sos mengatakan ” Sekira pukul 13.00 wib ada laporan dari masyarakat bahwa telah terjadi kebakaran di Desa Tertik tepatnya pemilik rumah bernama Zulkarnain, Dengan respon cepat bersama anggota mendatangi TKP turut membantu memadamkan api dan selang beberapa menit datang dua (2) unit mobil pemadam kebakaran sehingga api dapat segera dipadamkan,” ujar Kapolsek.
Ipda Alex memaparkan” Dari olah TKP diketahui memang rumah tersebut dalam keadaan kosong, Pertama kali ada warga yang melintas dan melihat ada kepulan asap di dapur rumah korban dan berteriak minta tolong maka warga sekitar membantu padamkan api secara alakadarnya tak lama kemudian datang mobil pemadam kebakaran beruntung api tidak menjalar kemana-mana hanya menghabiskan satu unit dapur, kerugian ditaksir 25 juta rupiah dan tidak memakan korban, dugaan sementara penyebab kebakaran disebabkan konsleting listrik (hubungan arus pendek listrik) di bagian dapur,” demikian Kapolsek.(stv).