Kepahiang – Bengkulu Post.id –Situasi semakin tak menentu diharapkan pada seluruh masyarakat untuk tetap waspada saat ini khususnya di Kabupaten Kepahiang memasuki masa paceklik/ krisis dimana hasil pertanian tahunan telah selesai dikerjakan (pasca panen), namun ada beberapa warga mengupayakan usaha lain seperti, berdagang, bertani Kates dan sebagainya, Untuk hal ini salah seorang petani kates menjelaskan terkena musibah kecolongan buah katesnya diembat orang tak dikenal pada Rabu malam (15/9), demikian disampaikan DD warga desa Tertik Kecamatan Seberang Musi pada awak media, Senin (18/9/2023).
DD menjelaskan kronologi ” Pada malam kejadian tanaman Kates tinggal dipanen kurang lebih 400 batang yang akan dipetik diembat orang tak dikenal,” pungkasnya.
Dudung menghimbau ” Kepada segenap warga yang memiliki tanaman apapun jenisnya harus ditunggu mengingat situasi saat ini tak menentu, jika lengah maka barang kita bisa berpindah,” ujarnya.
Seperti ditegaskan pada malam kejadian, tanaman buah kates tersebut sempat ditunggu dari lepas magrib hingga pukul 22.00 wib namun apa daya pada pagi hari tuan pemilik lahan Kates datang mengontrol dan tak dapat dimengerti hampir setengah dari tanaman buah kates telah hilang.(stv).
